Jenazah Praka Jumardi, anggota TNI Yonif Raider 303/SSM Divisi 1 Kostrad yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah dijadwalkan tiba di rumah duka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang ini. Keluarga histeris menunggu kedatangan jenazah.
Pantauan detikSulsel di rumah duka di Dusun Kara, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 13.30 Wita, sejumlah warga sudah berada di kediaman Praka Jumardi.
Tampak sejumlah anggota TNI dari Kodim 1407 Bone. Selain itu juga ada Personel Kostrad Divisi 3 juga berada di rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Praka Jumardi, Herman tampak menenangkan diri di ruang tamu. Sedangkan ibunya, Nursia masih terdengar terus menangis di dalam kamar.
![]() |
Berulang kali kerabat dan keluarga membujuk ibu Praka Jumardi untuk keluar, namun tidak berkenan.
"Orang tua masih syok sejak kemarin pas dia ketahui anaknya meninggal. Jam 5 sore baru ditahu anaknya meninggal," kata sepupu Praka Jumardi, Daus saat ditemui detikSulsel.
Daus mengatakan orang tua almarhum berada di sawah saat informasi anaknya meninggal. Orang tuanya saat itu hanya diminta untuk pulang, namun belum disampaikan jika anaknya meninggal.
"Disuruh panggil kemarin mamanya kalau ada mau ketemu sama kita. Karena tidak disampaikan kalau anaknya meninggal jangan sampai dia yang tidak enak perasaannya di sawah," sebutnya.
Diketahui, satu prajurit TNI dan warga sipil tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak. Jenazah prajurit yang gugur telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.
"Benar ada peristiwa penembakan yang dilakukan KKB. Atas kejadian itu 1 prajurit kami gugur dan juga 1 masyarakat sipil," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Jumat (3/3).
Praka Jumardi (JM), personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM dan warga sipil tewas ditembak KKB di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak pada Jumat (3/3) sekitar pukul 06.45 WIT. Kolonel Herman menjelaskan, penembakan itu terjadi ketika anggota melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang sebelumnya ditembak KKB.
"Kronologi kejadian berawal saat gerombolan KKB menembak warga sipil berinisial TM di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak. Kemudian aparat TNI mengevakuasi korban TM ke Puskesmas Sinak, namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB," katanya.
Herman menambahkan jenazah Praka JM yang merupakan anggota Satgas Yonif R 303/SSM telah dievakuasi dari Kabupaten Puncak menuju Kabupaten Mimika. Selanjutnya jenazah Praka Jumardi disemayamkan di Aula Benteng Merah Putih Kodim 1710/Mimika.
"Proses evakuasi menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomor registrasi PK-SNG. Selanjutnya almarhum Praka JM akan disemayamkan di Kodim 1710/Mimika," terangnya.
"Atas permintaan keluarga, jenazah almarhum Praka JM akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3)," katanya.
(asm/sar)