.webp)
Nelayan bernama Mulyadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) meyakini benda yang ditemukan mengambang di laut adalah muntahan ikan paus. Apalagi warna dan aroma benda itu sama dengan muntahan ikan paus yang dilihatnya di YouTube.
"Sudah 90 persen yakin (benda yang ditemukan merupakan muntahan paus)," ungkap Mulyadi saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (24/2/2023).
Mulyadi mengaku ada sejumlah bagian dari benda itu telah diperiksa. Mulai dari warna hingga aroma benda itu saat dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kami coba cek sendiri di YouTube. Mulai warna ada putih, ada hitam juga. Ada warna merah. Kombinasi itu," paparnya.
"Kami juga coba bakar sedikit dan tercium aroma seperti wangi," terang Mulyadi.
Dia menambahkan sejumlah orang yang datang mengecek benda tersebut juga menduga itu muntahan ikan paus. Namun mereka baru akan memastikan apakah benda tersebut memang muntahan ikan paus atau hanya mirip saja.
"Ada beberapa yang sudah datang. Ada dari Makassar, ada dari perwakilan katanya dari Surabaya," imbuhnya.
Mereka yang datang kata Mulyadi bahkan sempat bertanya kepada dirinya soal harga benda tersebut. Namun, Mulyadi mengaku belum tahu berapa harga untuk benda yang ditemukannya itu.
"Sudah ada yang tanya saya mau jual berapa, dia semacam calo atau mencarikan pembeli begitu," paparnya.
Para calon pembeli yang datang juga telah mengambil sampel benda mirip muntahan paus tersebut. Mereka ingin memastikan keaslian benda tersebut.
"Ada beberapa orang yang datang. Itu ada dari Makassar katanya mau cek di laboratorium. Belum ada infonya lagi hasilnya. Itu yang perwakilan dari orang Surabaya juga ada ke sini minta sampel," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Mulyadi di Kabupaten Barru dikagetkan dengan benda mengambang saat melaut. Setelah dicek, benda tersebut diduga muntahan ikan paus.
"Kemarin saya dapat itu (muntahan ikan paus) saat melaut," ungkap Mulyadi saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (24/2).
Mulyadi mengaku menemukan benda mirip muntahan ikan paus spermaatau Ambergris tersebut sekitar 1 km dari bibir pantai Desa Kupa, Kabupaten Barru. Dia menemukan benda tersebut dalam posisi mengambang di laut.
"Saya kan sedang cari gurita itu, terus lihat itu (muntahan ikan paus)," tuturnya.
(hsr/sar)
