Bakal Puasa di Luar Angkasa, Astronaut UEA Sultan AlNeyadi Bawa Bekal Ini

Bakal Puasa di Luar Angkasa, Astronaut UEA Sultan AlNeyadi Bawa Bekal Ini

Tim detikInet - detikSulsel
Jumat, 24 Feb 2023 21:40 WIB
Sultan AlNeyadi datangi konferensi pers di Museum of the Future di Dubai
Sultan AlNeyadi. Foto: Daily Sabah/AFP
Jakarta -

Sultan AlNeyadi (41) merupakan astornaut kedua dari Uni Emirat Arab (UEA) yang akan meluncur ke luar angkasa. Dia bakal melalui bulan Ramadhan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Melansir detikINET yang mengutip Daily Sabah, AlNeyadi mengaku ingin mengamati bulan suci Ramadhan yaitu bulan ketika umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam dari luar angkasa. Rencananya, dia akan meluncur menuju ISS pada 26 Februari 2023 dengan roket SpaceX Falcon 9.

AlNeyadi mengatakan perjalanan ini merupakan tantangan unik, sebab ISS akan bergerak lebih cepat dan mengorbit bumi dalam 90 menit. Jika keadaan memungkinkan, maka AlNeyadi akan menjalankan puasa sesuai waktu yang telah ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan akan tetap menjalankan ibadah puasa di sana, walaupun dalam hukum Islam ia termasuk kategori musafir atau orang yang tak wajib melakukan ibadah puasa karena sedang dalam perjalanan.

"Saya akan mempersiapkan bulan Ramadhan dengan niat berpuasa," kata dia.

ADVERTISEMENT

Melalui wawancaranya di Dubai, selama enam bulan di ISS AlNeyadi tidak hanya menjalankan ibadah puasa. Di sana AlNeyadi juga akan mempelajari dampak gaya berat mikro pada tubuh manusia guna mempersiapkan misi masa depannya menuju ke bulan dan mars.

"Enam bulan mungkin terasa lama, tapi saya tidak keberatan karena jadwalnya padat," ujar AlNeyadi.

Perjalanan ini pun akan menjadi perjalanan panjang bagi AlNeyadi setelah 20 tahun bertugas di militer UEA. Sebelum AlNeyadi, ada Hazzaa al-Mansoori yang meluncur di 2019 untuk melakukan misi luar angkasa selama delapan hari.

Selama di militer, AlNeyadi juga belajar teknik elektronik dan komunikasi di Inggris dan menyelesaikan gelar Ph.D. di bidang teknologi pencegahan kebocoran data di Griffith University, Australia.

Sekalipun UEA pendatang baru di dunia eksplorasi luar angkasa, mereka sukses menjalankan misi antar planet pertama dan menjelajah ke bulan tahun lalu dengan mengirim pesawat luar angkasa menuju ke Mars.

AlNeyadi pun mengaku senang dengan adanya misi ini. Ia berencana membawa seragam olahraga bela diri kegemarannya ke ISS serta beberapa foto keluarga dan mainan milik anaknya.

Saat ditanya apakah dia akan melakukan gerakan grappling melayang di ISS yang gravitasinya rendah, dia tertawa. "Kita lihat saja nanti," tutupnya.




(asm/asm)

Hide Ads