.webp)
Pantauan detikcom di lokasi, , Kamis (23/2/2023), proyek drainase tersebut dipenuhi sampah. Bahkan airnya berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Salah satu warga, Iba Polapa menilai pengerjaan proyek tersebut berlarut-larut. Dia pun heran drainase yang dikerjakan awal Januari 2022 itu tak kunjung selesai.
"Saya warga kota dan saya juga baca kemarin, anggaran proyek drainase besar Rp 24 miliar, mengapa sampai sekarang proyek ini belum selesai," katanya.
Iba pun menunjukkan bahwa ada banyak sampah yang berserakan di proyek tersebut. Bahkan bau busuk yang menyengat berasal dari genangan air di drainase.
"Saluran drainase di sini bau busuk, sampah saja berserakan di sini," katnya.
 Warga di Kota Gorontalo mengeluhkan proyek pengerjaan drainase di Jalan Nani Wartabone yang tak kunjung selesai. Foto: Warga di Kota Gorontalo mengeluhkan proyek pengerjaan drainase di Jalan Nani Wartabone yang tak kunjung selesai. (Apris Nawu/detikcom) |
Senada dengan itu, Fikri juga menginginkan pengerjaan drainase segera selesai atau minimal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
"Supaya kami bisa beraktivitas seperti biasanya, sebab pas dibongkar drainase tersebut. Kami susah beraktivitas, semoga pekerjaan ini cepat selesai tepat waktu," ucapnya.
Untuk diketahui, proyek drainase Jalan Nani Wartabone dikerjakan Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada Desember 2022 lalu.
Proyek ini satu paket dengan pengaspalan jalan yang telah selesai dengan nilai proyeknya mencapai Rp 24 miliar. Dana yang digunakan berasal dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
(hsr/hmw)
