Musyawarah Olahraga Kabupaten Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorkab KONI) Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) sempat ricuh hingga peserta saling dorong. Namun keributan itu bisa diredam hingga Musorkab dilanjutkan menetapkan nama La Ode Ilyas sebagai Ketua KONI Berau yang baru.
"Dorong mendorong ada, tapi kan di situ ada aparat, makanya saya minta tolong keamanan harus menjaga karena ini ada tiga pendukung," kata Ketua Panitia Musorkab KONI Berau, Suhud kepada detikcom, Senin (20/2/2023).
Musorkab KONI Berau berlangsung di Ballroom Hotel Exclusive, Berau, Minggu (19/2). Ada tiga kandidat yang bertarung dalam Musorkab KONI Berau yakni La Ode Ilyas, Taupan Madjid, dan Najemuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhud mengatakan Musorkab sempat alot lantaran pendukung masing-masing calon melakukan interupsi. Bahkan peserta dari salah satu calon tidak memberikan kesempatan kepada peserta yang lain untuk berbicara sehingga kericuhan tak terhindarkan.
"Ricuhnya itu biasa karena hujan interupsi, ya ada tiga pendukung interupsi sana sini, ya karena sangat disayangkan harusnya gantian, tapi ya mungkin ini ada yang monopoli, harusnya gantian," ucapnya.
"Tapi menurut saya ini perseta kemarin sangat monopoli ya, sudah dikasih kesempatan, lebih dua kali mungkin kepengen lagi jadi ya teriak-teriak," terang Suhud.
Suhud mengatakan kericuhan yang terjadi tidak sampai pada adu fisik antara peserta. Dia pun menegaskan bahwa tidak ada peserta yang terluka.
"Tidak ada pukul-pukulan, kalau dia jatuh ia, kalau engga salah dia mundur di belakangnya ada kursi, dia jatuh dan terbentur," ujarnya.
Suhud menambahkan meski sempat ricuh, Musorkab yang berlangsung hingga pukul 00.45 Wita itu menetapkan La Ode Ilyas sebagai Ketua KONI Berau terpilih periode 2023-2027.
"Sudah tadi malam (ditetapkan) meskipun terdengar riak-riak, akhirnya salah satu calon sudah terpilih yaitu La Ode Ilyas sebagai ketua KONI Berau," pungkasnya.
(hsr/sar)











































