Kebakaran Gudang Plastik di Maros Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Gudang Plastik di Maros Diduga Akibat Korsleting Listrik

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 19 Feb 2023 21:14 WIB
Kebakaran di gudang plastik di Maros, Sulsel.
Foto: Kebakaran di gudang plastik di Maros, Sulsel. (Reinhard/detikSulsel)
Maros -

Kebakaran gudang plastik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih berlangsung. Polisi menyebut kobaran api diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik di ruang tengah gudang.

"Menurut informasi dari warga yang di toko tersebut itu diduga korsleting listrik yang terjadi di ruangan tengah, kemudian menjalar ke belakang," ujar Kapolsek Mandai, AKP Asep kepada wartawan pada Minggu (19/2/2023) malam.

Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Poros Makassar-Maros, Kecamatan Mandai, Maros pada Minggu (19/2) siang. Hingga kini api di tempat kejadian perkara (TKP) belum juga padam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bangunannya kurang lebih tiga puluh meter berbentuk L," kata Asep.

Asep mengatakan belum ada informasi terkait korban terdampak kebakaran tersebut. Personel gabungan masih berupaya memadamkan api di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini belum ada informasi terkait korban karena kita dengan pemadam kebakaran masih fokus untuk pemadaman," terangnya.

Asep menambahkan rumah warga di sekitar area gudang yang terbakar masih aman. Petugas gabungan yang dibantu warga masih dapat menghalau kobaran api untuk menjalar ke rumah warga.

"Untuk rumah warga saat ini belum ada yang kena kebakaran, yang tadinya hampir tapi alhamdulilah dari kesigapan pemadam dan aparat dan warga yang membantu alhamdulillah tidak sampai ke rumah warga," urai Asep.

Kebakaran ini juga memicu kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kendaraan yang menghubungkan Makassar dan Maros hingga menuju Pangkep macet.

"Untuk kemacetan ke arah Makassar dan arah menuju ke Pangkep dua arah itu terjadi kemacetan. Itu salah satu kendala pemadam kebakaran menuju ke TKP," ungkap Asep.

Sebelumnya warga setempat, Saenab mengatakan kebakaran di gudang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Namun dia tidak tahu pasti asal muasal timbulnya api.

"Sudah Dzuhur, barang kali dari jam 2. Iya karena tidak lama setelah itu salat Azhar," ucap Saenab.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran juga diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Warga setempat turut membantu.

"Kami punya armada 11, sudah kami turunkan semua. Tambahan dari Makassar ada 6 unit," ujar Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Maros, Jufri dikonfirmasi terpisah.




(sar/sar)

Hide Ads