Warga negara India, Asib Ali Bhore (32) sempat menangis karena lamarannya ditolak oleh keluarga gadis inisial SK di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Asib menangis karena dia ngotot untuk menikahi SK.
"Saat dimediasi, pria India ngotot harus nikah sampai menangis. Dia suka sekali itu, berapa pun uang dia mau keluarkan yang penting dia nikahi perempuan," kata Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia kepada detikSulsel, Minggu (19/2/2023).
Mediasi dilakukan di Mapolres Wajo dengan menghadirkan pemerintah desa dan Kesbangpol Wajo. Pihak kepolisian juga menghadirkan keluarga SK untuk memastikan apakah benar SK sudah dilamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang dari Palu, pekerjaannya imam masjid," sebut Amdia.
Amdia menambahkan, tanggal pernikahan SK dengan imam masjid itu belum dijadwalkan. Namun, akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri.
"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, SK dan Asib sudah setahun lebih berpacaran setelah keduanya saling kenal di media sosial. SK bahkan sempat hendak kabur bersama Asib.
SK kemudian datang ke Makassar untuk menunggu kedatangan Asib. Namun upaya SK sia-sia karena Asib saat itu tak kunjung datang dari India.
"Kurang lebih 10 hari perempuan itu di Makassar, dia tinggal di masjid. Dia menunggu kedatangan Asib," kata Amdia.
"Saya analisa yang lamar itu perempuan hanya kemauan orang tua. Cuman kecewa karena sudah lebih 10 hari menunggu dan tidak datang itu orang India," sebutnya.
(hmw/ata)