Salah satu tanda kiamat yang dijelaskan Rasulullah SAW melalui sabdanya adalah Nabi Isa AS akan turun ke bumi untuk membunuh Dajjal. Saat peristiwa ini terjadi, disebutkan bahwa Dajjal sedang mengelilingi bumi untuk menyesatkan umat manusia.
Dilansir dari detikHikmah, Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam buku Tanda-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar, menjelaskan bahwa kehadiran Nabi Isa di akhir zaman bukanlah hal yang diperdebatkan. Keterangan terkait hal tersebut sudah tercantum dalam Al-Qur'an juga sejumlah hadits Rasulullah SAW.
Allah SWT telah menakdirkan Nabi Isa AS turun ke Bumi jelang kiamat untuk menegakkan kembali syariat Islam, serta menghabisi Dajjal si pembohong ulung. Dalil tentang turunnya Nabi Isa AS jelang kiamat ini termaktub dalam Surat Az-Zukhruf ayat 61:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Arab Latin: Wa innahụ la'ilmul lis-sā'ati fa lā tamtarunna bihā wattabi'ụn, hāżā ṣirāṭum mustaqīm
Artinya: Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus.
Begitu juga dalam sabda Rasulullah SAW, Abu Hurairah meriwayatkan:
وَالَّذِى نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْحِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّحْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبو هُرَيْرَةَ وَاقْرَعُوا إِنْ شِئْتُمْ وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Artinya: "Demi Allah yang jiwaku berada di genggaman-Nya, Ibnu Maryam akan turun di tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Harta akan melimpah ruah sehingga tidak seorang pun menerimanya (karena tidak ada lagi yang miskin), sampai-sampai satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya." Selanjutnya Abu Hurairah berkata, "Kalau kalian mau, bacalah firman Allah SWT, "Tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa AS itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS An-Nisa: 159)" (HR Bukhari dan Muslim)
Kapan Nabi Isa AS Turun untuk Membunuh Dajjal?
Terkait waktu dan tempat turunnya Nabi Isa AS kelak untuk membunuh Dajjal, telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits. Menukil buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi oleh Manshur Abdul Hakim, Rasulullah SAW bercerita dalam riwayat Ibnu Asakir:
"Ketika malam yang gelap menyelimuti bumi, kaum mukminin saling berkata satu sama lain, 'Apa lagi yang kalian tunggu untuk menyusul saudara-saudara kalian ke keridhaan Allah SWT? Siapa pun yang mempunyai kelebihan makanan hendaknya memberikannya kepada saudaranya. Salatlah hingga fajar terbit, lalu segera tunaikan salat Subuh. Setelah itu, serbulah musuh kalian, raih mati syahid atau kemenangan.'
Kemudian datanglah malam yang pekat, sehingga seseorang tidak dapat melihat tangannya sendiri. Saat itulah Isa bin Maryam turun. Saat seorang lelaki berbaju besi tiba-tiba muncul, orang-orang bertanya, 'Siapa kamu?'
Dia menjawab, 'Aku adalah hamba Allah dan kalimah-Nya: Isa.'
Isa bin Maryam lalu menyeru kaum muslimin, 'Wahai manusia, apa yang menghalangi kalian untuk keluar menyerbu si pendusta jahat itu?'
Orang-orang berkata, 'Ini adalah jin.' Mereka pun berlarian. Tetapi ternyata mereka berhadapan dengan Isa bin Maryam.
Kemudian ketika salat dilaksanakan, Isa AS diminta menjadi imam, tapi dia berkata, 'Biar imam kalian saja yang maju dan mengimami kalian.'
Setelah kaum muslimim melaksanakan salat subuh, mereka lalu menyerbu Dajjal. Melihat hal tersebut, Dajjal lalu mencair seperti garam yang larut di dalam air. Nabi Isa AS kemudian mengejarnya lalu membunuhnya.
Bahkan pohon dan bebatuan pun memanggil-manggil, 'Wahai ruh Allah, ini ada Yahudi bersembunyi di sini.'
Tidak ada seorang pun yang dahulu mengikuti Dajjal yang tidak dibunuh oleh Isa AS." (HR Ahmad)
Berdasarkan hadits tersebut, dapat diketahui bahwa Nabi Isa beserta pasukan muslim menyerbu Dajjal dan bala tentaranya setelah salat Subuh, hingga kemudian Nabi Isa membunuhnya.
Di Mana Dajjal Terbunuh oleh Nabi Isa AS?
Lokasi terbunuhnya Dajjal telah disebutkan dalam salah satu riwayat. An-Nawwas bin Sam'an meriwayatkan hadits Rasulullah SAW,
وَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرَفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ
Artinya: "Setiap kafir yang mencium bau nafasnya pasti mati. Dan napasnya mencapai jarak sejauh pandang matanya. Dia mengejarnya (Dajjal) hingga berhasil menemukannya di Bab Lud, lalu membunuhnya." (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain,
يَقْتُلُ ابْنُ مَرْيَمَ الدَّجَّالَ بِبَابِ لُدٍّ
Artinya: "Ibnu Maryam membunuh Dajjal di Bab Lud." (HR Ahmad & Tirmidzi)
Bab Lud atau gerbang Lud yang disebutkan dalam hadits tersebut terletak pada sebuah kota di distrik tengah, Israel. Jaraknya sekitar 22 km arah Tenggara kota Tel Aviv.
(urw/alk)