Materi Isra Mi'raj: Pengertian, Hikmah, hingga Amalan

Materi Isra Mi'raj: Pengertian, Hikmah, hingga Amalan

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 16 Feb 2023 10:44 WIB
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Makassar -

Materi Isra Mi'raj dapat menjadi referensi untuk memahami lebih dalam tentang perjalanan agung Nabi Muhamamd SAW. Berikut materi Isra Mi'raj mulai pengertian, hikmah, dan amalan yang dapat dilakukan umat muslim yang telah dirangkum detikSulsel.

Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa agung yang diperingati umat muslim. Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW terjadi pada 27 Rajab.

A. Pengertian Isra Mi'raj

Melansir NU Online, kata Isra' menurut bahasa berarti perjalanan di malam hari (al-Munawwir: 1984: 671). Sementara kata Mi'raj berarti tangga untuk naik ke atas (al-Munawwir: 1984: 981).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga pengertian Isra yang dimaksudkan adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa. Sementara pengertian Mi'raj adalah perjalanan beliau dari Masjid al-Aqsa ke Sidrah al-Muntaha.

Sidrah al-Muntaha adalah tempat di langit yang bersifat ghaib, tidak mungkin dijangkau oleh panca indera manusia, bahkan tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran.

ADVERTISEMENT

Isra Mi'raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.

B. Hikmah Isra Mi'raj

Segala sesuatu yang dikehendaki oleh Allah SWT pasti menyimpan hikmah di baliknya. Termasuk peristiwa agung Isra Mi'raj.

Berikut adalah delapan hikmah di balik peristiwa Isra Mi'raj dikutip dari NU Online:

1. Tingginya Derajat Kehambaan

Hikmah pertama adalah tingginya derajat kehambaan. Dalam surat Al-Isra' ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra' Mi'raj, kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad SAW adalah 'abdun' yang berarti hamba. Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah mendapat derajat begitu luhur di sisi-Nya.

Penyebutan kata 'abdun' yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad tidak hanya terdapat dalam surat Al-Isra' saja, melainkan juga terdapat dalam surat lain seperti Al-Baqarah ayat 23 dan Al-Jin ayat 19.

2. Pembekalan Dakwah yang Tangguh

Hikmah peristiwa Isra Mi'raj yang kedua adalah pembekalan dakwah yang tangguh. Sebelum peristiwa Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menjalani hari-hari penuh duka.

Orang-orang yang Nabi cintai dan mendukung misi dakwahnya sepenuh hati yakni pamannya abu Thalib dan sang istri tercinta Siti Khodijah meninggal dunia. Sepeninggalan mereka penindasan kaum Quraisy semakin hebat.

Bahkan Nabi pun harus menghadapi penolakan di Thaif. Ujian bertubi-tubi yang Allah berikan ini agar Nabi benar-benar tangguh dalam berdakwah.

3. Menyampaikan Kebenaran Meskipun Pahit

Begitu pagi setelah malam Isra' Mi'raj, Nabi mengabarkan apa yang baru dialaminya ke penduduk Makkah. Praktis, banyak orang yang tidak percaya dengan kabar 'tidak masuk akal' tersebut.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan, meskipun banyak mendapat penolakan.

4. Syariat Nabi Muhammad Menghapus Syariat Nabi-nabi Terdahulu

Hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj selanjutnya adalah syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu. Saat peristiwa Isra' Mi'raj, Rasulullah saw menjadi imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu.

Ini bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW. Sekaligus menjadi isyarat bahwa syariatnya telah menghapus syariat nabi-nabi sebelumnya.

5. Keistimewaan Masjidil Aqsha

Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat muslim tergambar dalam peristiwa agung ini. Dalam perjalanan Isra', masjid yang berada di Palestina itu menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya bertolak ke Sidratul Muntaha.

Hal tersebut merupakan indikasi betapa mulianya masjid tersebut. Bahkan masjid ini pernah menjadi kiblat shalat sebelum akhirnya berganti Ka'bah. Pahala shalat Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsha) juga 500 kali lipat dibanding masjid biasa.

6. Islam Merupakan Agama yang Suci

Ketika Nabi Muhammad SAW diberi pilihan antara air susu dan khamr saat Mi'raj, Nabi lebih memilih susu. Kemudian Malaikat Jibril as berkata, "Engkau telah diberi hadiah kesucian."

Hal tersebut sebagai isyarat bahwa Islam adalah agama suci (fitrah).

7. Pentingnya Shalat

Malam Isra' Mi'raj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara Malaikat Jibril sebagaimana syariat-syariat lainnya. Ini menunjukkan betapa shalat memiliki kedudukan sangat penting bagi umat Islam.

8. Memantapkan Nabi Muhammad SAW

Sebelum Mi'raj, Rasulullah hanya mendengar info terkait surga, neraka, dan hal-hal gaib lainnya melalui wahyu. Ini namanya 'ilmul yaqin, Nabi mengimaninya tapi belum melihat langsung.

Ketika Mi'raj, Rasulullah SAW melihatnya secara langsung. Hal ini disebut 'ainul yaqin, yakni ketika seseorang sudah sampai pada 'ainul yaqin, maka kemantapan atas apa yang diyakininya semakin kuat.

C. Amalan yang Bisa Dilakukan saat Isra Mi'raj

Melansir detikEdu terdapat sejumlah amalan yang dapat dilakukan dalam memperingati Isra Mi'raj. Berikut di antaranya:

1. Membaca Al-Quran

Amalan yang dapat dilakukan adalah memperbanyak membaca Al-Quran. Membaca kitab suci ini dapat dilakukan setiap hari, termasuk saat Isra Mi'raj. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 82:

نُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Al-Qur'an diturunkan sebagai obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga membaca Al-Qur'an setiap hari dapat mendatangkan ketenangan jiwa. Apalagi membaca Al-Quran saat memperingati Isra Miraj dapat mendapatkan pahala.

2. Memperbanyak Istighfar

Isra Mi'raj diperingati pada bulan Rajab. Bulan Rajab dikenal sebagai bulan Istighfar karena Allah akan mengampuni dosa kita.

Dikutip dari buku 'Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab)' oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar adalah rajanya doa. Membaca doa ini akan menghindarkan diri dari perbuatan dosa. Memperingati hari Isra Mi'raj kita dianjurkan membaca sayyidul istighfar di pagi dan sore hari.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari dan An-Nasa'i)

3. Memperbanyak Salat Sunnah

Untuk menambah pahala di hari Isra Mi'raj, kita dapat memperbanyak ibadah salat sunnah. Adapun salat sunnah yang bisa dilakukan salah satunya adalah salat qobliyah ba'diyah, salat dhuha hingga salat tahajud.

Nah, itulah materi tentang Isra Mi'raj sebagai peristiwa agung yang diperingati oleh seluruh umat muslim. Semoga membantu memperdalam pengetahuan tentang Isra Mi'raj!




(alk/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads