Pendiri Sioux Meninggal Usai Digigit King Cobra Meski Dapat Anti Bisa

Banjarmasin-Kalimantan Selatan

Pendiri Sioux Meninggal Usai Digigit King Cobra Meski Dapat Anti Bisa

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 14 Feb 2023 18:48 WIB
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat (Dok pribadi)
Foto: Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat (Dok pribadi)
Banjarmasin -

Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto sempat mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) usai digigit king cobra. Aji juga sempat diberikan serum anti bisa namun nyawanya tak tertolong.

"Saat di rumah sakit sesuai dengan prosedur, karena kita sudah juga dapat arahan dokter khusus emergency response di Indonesia yang konsen dengan gigitan ular, kami terima arahannya dan dapat serum anti bisa dari beliau juga. Dikirim khusus dari Jakarta," jelas Muscle Sioux, Rizky Akbar saat dihubungi detikcom, Selasa (14/2/2023).

Rizky mengatakan, Aji mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak Minggu (12/2) usai digigit ular cobra ketika mengisi acara Basic Training Muscle (BTM) di Banjarmasin. Dia meninggal di rumah sakit pada Selasa (14/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau masuk rumah sakit pada Minggu (12/2) sekitar jam 16.00 Wita, dan meninggal pada Selasa (14/2) pukul 13.20 Wita," terangnya.

Rizky menuturkan jasad Aji dibawa dari Banjarmasin menuju Yogyakarta dan akan dikebumikan di Makam Suci Suren, Panggungan, Sleman, Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

"Perkiraan sampai jam 16.00 Wita, dan akan disemayamkan satu jam di rumah, setelah itu dikembalikan pukul 17.00 Wita," terangnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads