Sejumlah Motor Nekat Terobos Banjir di Makassar Mogok

Kota Makassar

Sejumlah Motor Nekat Terobos Banjir di Makassar Mogok

Ibnu Munsir - detikSulsel
Senin, 13 Feb 2023 10:21 WIB
Kendaraan motor di Makassar mogok lantaran nekat menerobos banjir,
Foto: Kendaraan motor di Makassar mogok lantaran nekat menerobos banjir, (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah jalanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Sejumlah sepeda motor mogok karena nekat menerobos titik banjir.

Pantauan detikSulsel di Jalan Kerung-kerung, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Senin (13/2/2023), tampak sejumlah warga kesulitan mengemudikan kendaraan motornya. Bahkan terlihat kesulitan mengendalikan motor menembus banjir.

Sebuah kendaraan bermotor yang mogok lantaran nekat menembus banjir. Ketinggian air di jalanan tersebut sudah hampir setinggi lutut orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa anak terlihat membantu mendorong motor pengemudi tersebut. Sementara pengendara motor dan mobil lainnya, terlihat memelankan laju kendaraannya saat melewati banjir.

Salah satu warga Kecamatan Makassar bernama Dian juga terdampak banjir. Saat ini dia hendak mengamankan kendaraan hingga barang elektronik di rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Iya masuk mi air di rumahku, makanya ini saya coba keluarkan mobil," kata Dian yang tinggal di Jalan Sungai Poso Makassar, Senin (13/2).

Laporan BPBD Makassar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin menyebut, ketinggian air sudah mencapai setinggi leher orang dewasa. Banjir juga disebabkan karena air kanal yang meluap.

"Ketinggian air sampai saat ini ada terpantau sampai leher orang dewasa. Itu di daerah samping aliran kanal di dekat kntor kita di Kerung-kerung," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Senin (13/2).

Hendra mengatakan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak tadi malam. Kemudian turut diperparah dengan terjadinya air laut yang sedang pasang.

"Curah hujan yang cukup tinggi dari semalam tiada hentinya. Terus kemudian juga air pasang sehingga ini mengakibatkan banjir di seluruh kota karena aliran air yang harusnya dibuang di laut, air lautnya juga lagi pasang, sehingga terjadi seperti ini," terangnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads