Sandiaga Diklaim Dapat Restu Prabowo Gabung PPP

Sandiaga Diklaim Dapat Restu Prabowo Gabung PPP

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Senin, 13 Feb 2023 07:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno hadiri jalan sehat Harlah PPP ke-50 di Malino, Gowa, Sulsel.
Foto: Sandiaga Uno saat menghadiri peringatan Harlah ke-50 PPP di Gowa, Sulsel. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Gowa -

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengajak Sandiaga Uno bergabung ke partainya. Mardiono mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengajak salah satu kadernya itu ikut berjuang bersama PPP di Pemilu 2024.

Klaim itu diutarakan Mardiono dalam sambutannya saat acara jalan sehat memperingati Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (12/2/2023).

Kegiatan itu turut dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa Adnan Purichta YL hingga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Sandiaga tampak mengenakan baju kaos berwarna hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan," ungkap Mardiono.

Mardiono beranggapan Sandiaga merupakan aset nasional. Dia kemudian membeberkan prestasi Sandiaga dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi pascapandemi COVID.

ADVERTISEMENT

"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dengan negara-negara lain," paparnya.

"Indonesia bisa lebih cepat untuk recovery ekonomi setelah Indonesia bersama dengan dunia yang lain, bangsa-bangsa yang lain menghadapi musibah COVID-19," sambung Mardiono.

Mardiono kemudian menyatakan PPP siap mengusung Sandiaga sebagai capres di Pemilu 2024. Dia kemudian mempertanyakan kelayakan Sandiaga menjadi calon pemimpin dalam kegiatan tersebut.

"Kita kasih penghargaan yang setinggi-tingginya, kira-kira Pak Sandi pantas jadi presiden atau tidak?" tanya Mardiono yang dijawab layak oleh para kader PPP yang hadir di lokasi tersebut.

Respons Sandiaga Usai Diusung PPP

Sandiaga Uno angkat bicara terkait pernyataan Mardiono yang siap mengusungnya sebagai capres di Pemilu 2024. Namun Sandiaga belum memberikan keputusan dengan alasan menunggu petunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tentunya itu keputusan dari pimpinan. Saya sebagai kader saya hormat dan tegak lurus kepada arahan pimpinan. Dan memang itulah fatsun politik bahwa kita percaya kepada pimpinan," tutur Sandiaga kepada wartawan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini menilai dirinya tidak punya wewenang untuk menjawab keputusan terkait nasibnya di Pilpres. Hal ini akan dibahas di internal partai.

"Sekali lagi ini kita sampaikan aspirasinya kepada pimpinan, karena yang mengambil keputusan itu adalah partai politik dan gabungan partai politik," tegas Sandiaga.

Sandiaga juga menekankan, dirinya dalam kegiatan itu sebatas menghadiri undangan PPP. Dia beralasan hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Tentunya saya hadir atas undangan dari Plt Ketum (Mardiono) dan saya akan sampaikan aspirasi dan pesan-pesan yang disampaikan tadi. Tentunya keputusan itu di pimpinan partai politik, dan karena kontestasi demokrasi ini tinggal hitungan bulan," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Tunggu Konsolidasi Gerindra-PPP

Sandiaga menekankan, keputusan terkait Pilpres 2024 menunggu ketetapan partai. Namun dia berharap ada konsolidasi yang terbangun antara Gerindra dan PPP.

"Ini juga tentunya komunikasi dan konsolidasi serta koordinasi antar partai politik ini harus kita jembatani. Pada saatnya nanti Pak Amar bisa langsung berdiskusi dengan pimpinan kami Pak Prabowo," harap Sandiaga.

Sandiaga berharap pesta demokrasi bisa disambut dengan suka cita. Komunikasi dengan antar parpol harus dijalin untuk memperkuat hubungan menyambut Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan ini bisa semakin menghangatkan dan mencairkan serta membawa kesejukan di arena politik kita untuk menyambut kontestasi demokrasi di 2024," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads