.webp)
Sebuah mobil jenis Honda HRV kesasar di Hutan Tambakromo yang berada di kawasan Pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah (Jateng). Mobil itu sempat mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps sebelum akhirnya terjebak dalam lumpur.
Dilansir dari detikJateng, insiden itu membuat geger warga hingga heboh di media sosial. Pasalnya dikatakan tidak ada jejak roda saat mobil tersebut kesasar dalam hutan.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil HRV warna putih yang berhenti di jalan yang berlumpur. Pintunya pun terlihat terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada video itu terdengar suara seseorang yang bicara dengan nada heran. Dia tidak melihat adanya jejak roda di jalan berlumpur itu. Video juga menunjukkan jalan berlumpur di belakang mobil yang memang tidak terlihat adanya jejak roda.
Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati tidak menampik adanya insiden mobil kesasar di hutan tersebut. Kejadian itu di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati.
"Iya benar ada mobil yang nyasar di area hutan masuk wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati," Pujiati dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).
Mobil yang nyasar di hutan itu ditemukan pada Sabtu (11/2) pukul 12.00 WIB. Menurutnya, mobil nyasar karena mengikuti aplikasi Google Maps.
"Sebab mobil nyasar ialah tak mengetahui medan tersebut mengikuti Google Maps sehingga salah menentukan arah tujuan," ujarnya.
Pujiati menambahkan, awalnya ada laporan mobil nyasar di jalan pertanian masuk wilayah Desa Wukirsari. Warga setempat pun membantu proses evakuasi.
"Bersama dengan warga sekitar, membantu mengevakuasi pengemudi yang dalam keadaan luka kaki keseleo karena terpeleset saat turun dari mobil," jelasnya.
Camat Ungkap Keanehan Mobil Nyasar
Sementara Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengungkap adanya keanehan atas situasi tersebut. Salah satunya pengemudi melenceng jauh dariarah seharusnya.
"Satu mobil itu terperosok jauh, Dukuh Baris tidak berada di jalan Tambakromo Wirosari itu bukan, di situ Tambakromo ada belokan ke kanan naik, lha itu belok masuk, masuk ke dalam sana," jelasnya saat dihubungi, Minggu (12/2).
Keanehan berikutnya adalah tidak adanya jejak roda di jalan yang dilewati oleh mobil tersebut. Padahal, jalan itu berlumpur karena hujan.
"Lha kedua terperosok sampai ke hutan gundul lumayan jauh, ada batu, ada tunggak jati, tapi tidak ada jalan yang signifikan, kalau masuk ke sana harusnya ada bekas roda, itu tidak ada," tambah Mirza.
Mobil yang dikendarai warga Pasuruan tersebut kini sudah berhasil dievakuasi. Mobil tersebut dibawa ke bengkel terdekat.
(sar/hmw)
