33 Warga Distrik Paro di Nduga Kembali Dievakuasi Pascateror KKB

Papua Pegunungan

33 Warga Distrik Paro di Nduga Kembali Dievakuasi Pascateror KKB

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 12 Feb 2023 09:57 WIB
Warga Distrik Paro dievakuasi ke Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Warga Distrik Paro dievakuasi ke Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Aparat gabungan TNI dan Polri kembali mengevakuasi 33 warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua pegunungan. Operasi penyelamatan ini dilakukan usai kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menebar teror di wilayah itu.

"Setelah 25 orang warga Paro berhasil kami evakuasi beberapa hari lalu. Kini 33 orang lagi berhasil kami evakuasi ke Kenyam," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).

Proses penyelamatan 33 warga Distrik Paro ini dilakukan pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.00 WIT. Mereka kemudian dievakuasi ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan, upaya teror dan provokatif KKB di Distrik Paro masih berlangsung. Situasi ini membuat resah warga resah hingga memilih mengungsi ke Distrik Kenyam.

"Warga berhasil dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro, kemudian berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan 2 truk dan 3 kendaraan lainnya," paparnya.

ADVERTISEMENT

"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," terangnya.

Setelah dievakuasi, 33 warga Distrik Paro diterima unsur pemerintah daerah setempat. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Terlihat wajah warga yang mengungsi penuh haru saat bertemu tim evakuasi gabungan TNI Polri di Quary Bawah. Setibanya di Pos, selanjutnya melaksanakan pengecekan kesehatan oleh tim medis," katanya.

Herman menambahkan seluruh masyarakat yang dievakuasi tiba dalam kondisi lemas akibat perjalanan jauh. Kini para pengungsi telah dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro untuk menjadi tempat tinggal sementara.

Gelombang pengungsi susulan dikatakan tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi. Personel TNI Polri terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Distrik Paro.

"Mohon doanya dari semua pihak. Semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat," harapnya.

Evakuasi Secara Bertahap

Diketahui, proses evakuasi warga dilakukan secara bertahap. Sebelumnya 25 pekerja proyek puskesmas di Distrik Paro yang diancam KKB dievakuasi ke Distrik Kenyam pada Rabu (8/2).

"Mereka dikumpulkan di awal. Namun setelah itu mereka tidak lagi disandera, tapi mereka sudah disuruh pergi keluar dari wilayah Distrik Paro," ucap Kabid Humas Polda Papua Benny Prabowo, Kamis (9/2).

Setelah itu ada 25 warga sipil Distrik Paro lainnya yang menyusul dievakuasi pada Jumat (10/2). Mereka menyelamatkan diri dengan berjalan kaki melintasi hutan dan mendaki pegunungan.




(sar/ata)

Hide Ads