.webp)
Sinyal kepindahan Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin kuat. Sandiaga sendiri tak menepisnya dan menyerahkan keputusan tersebut kepada pimpinan partai.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri jalan sehat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam memperingati hari lahir (harlah) emas ke-50 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/2/2023).
"Tentunya saya hadir atas undangan dari Plt Ketum (PPP) dan saya akan sampaikan aspirasi dan pesan-pesan yang disampaikan tadi. Tentunya keputusan itu di pimpinan partai politik," kata Sandiaga usai acara kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Menurutnya, kabar kepindahannya juga merupakan keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Ya tentunya itu keputusan dari pimpinan. Saya sebagai kader saya hormat dan tegak lurus kepada arahan pimpinan dan memang itulah fatsun politik bahwa kita percaya kepada pimpinan," katanya.
"Apapun keputusan pimpinan, seperti yang dikatakan pak Prabowo saat harlah Gerindra bahwa kodratnya diberikan mandat dan amanah jadi pemimpin, dan kita percaya apapun keputusan itu terbaik bagi bangsa dan negara," sambungnya.
Dalam agendanya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga turut menanggapi kabar PPP mendukungnya maju Capres 2024. Namun baginya, semua itu berada pada putusan pimpinan.
"Sekali lagi ini kita sampaikan aspirasinya kepada pimpinan karena yang mengambil keputusan itu adalah partai politik dan gabungan partai politik," tegasnya.
Sandiaga juga turut merespons terkait munculnya tiga nama Capres 2023, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Tentunya keputusan partai politik, jadi saya akan terus berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan kesejahteraan," pungkasnya.
(ata/sar)
