Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Empat korban tersebut terjebak di reruntuhan bangunan yang rubuh ke laut.
Dalam rekaman video yang dilihat detikcom, Kamis (9/2/2023) terlihat sebuah bangunan yang berada di pinggir laut rubuh. Sejumlah orang kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Tim gabungan yang melakukan evakuasi terlihat mengangkat korban yang terjebak di reruntuhan bangunan tersebut. Satu per satu korban dibawa ke sebuah perahu karet untuk dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut disebutkan bahwa semua korban adalah perempuan. Perekam juga histeris begitu tim gabungan mengangkat korban dari reruntuhan bangunan tersebut.
"Dapat lagi satu orang, perempuan kasihan. Banyak berarti di dalam, perempuan semua," ujar perekam video saat proses evakuasi berlangsung.
Sementara itu, Kapolresta Kota Jayapura Kombes Victor Mackbon mengatakan bangunan yang rubuh tersebut adalah kafe di pinggir laut. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Itu kan rubuh ya, masuk ke laut, kemudian ada korban. Sementara ini sudah dievakuasi seluruhnya ke RSUD," ujar Victor.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura korban meninggal dunia akibat gempa M 5,4 ada 4 orang. Keempat korban tersebut dievakuasi dari kafe yang rubuh.
"Sementara data di kami baru empat yang meninggal," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid saat dihubungi detikcom, Kamis (9/2).
Asep mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pendataan. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan masih ada korban jiwa lainnya.
"Kami lagi kumpulkan data untuk kami laporkan kembali ke pimpinan. Itu (empat orang meninggal) data berdasarkan informasi teman-teman di lapangan," terangnya.
(hsr/asm)