.webp)
Teman Bus Trans Mamminasata kini terintegrasi dengan kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel). Moda transportasi darat itu melayani rute Makassar-Parepare dengan cukup membayar sekitar Rp 34.600.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Sulselbar Andi Amanna Gappa mengatakan, dua moda transportasi darat itu kini terintegrasi untuk memudahkan masyarakat yang ingin menuju ke Parepare dari Makassar. Yakni start dari Mal Panakkukang hingga ke terminal di Parepare.
"Kalau dari sisi bus murah sekali, cuma Rp 4.600 dari Makassar. Kalau dari kereta apinya memang masih gratis. Lalu dari Garongkong menuju Parepare, cuma sekitar Rp 30.000," ucap Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Sulselbar Andi Amanna Gappa kepada detikSulsel, Kamis (9/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanna Gappa menjelaskan, pihaknya menyiapkan rute dari Mal Panakkukang menuju ke stasiun Maros yang berangkat setiap hari pada pukul 06.20 Wita. Hingga sampai ke stasiun Garongkong pada pukul 09.30.
"Kita berangkat jam 06.20 dari Mall Panukukkang, tiba di Bandara pukul 07.10 tiba di stasiun Maros jam 08.00 dan Kereta berangkat jam 08.30 dari stasiun Maros, tiba di Garongkong jam 9.30," jelasnya.
"Kurang lebih total masih 3 jam waktu perjalanan. Sudah termasuk waktu menunggu dan transit, kami akan coba upayakan bisa lebih cepat dari saat ini," sambungnya.
Nah, setelah sampai di stadiun Garongkong, Ammana Gappa melanjutkan, penumpang bisa lanjut naik DAMRI menuju ke Parepare. Biayanya hanya skitar Rp 30 ribu.
"Dari Garongkong sudah ada DAMRI yang menuju ke arah Parepare. Jadi kalau kita mau dari Makassar ke Parepare sekarang bisa menggunakan 2 moda yang terlayani, satu moda daratnya dari BTS dari Makassar kemudian naik kereta api lanjut lagi naik DAMRI ke arah ParePare," tuturnya.
Pihaknya juga menyiapkan rute DAMRI dari Garongkong ke Ujung Lero, Pinrang. Bianya Rp 35 ribu. Selain itu, khusus untuk rute Mal Panakkukang ke Stasiun Maros disiapkan 20 seat gratis.
"Itu yang di kereta langsung kalau naik Bus Trans Mamminasata, ada kuota 20 orang setiap hari nantinya. Sementara kami koordinasikan," pungkasnya.
(ata/asm)
