.webp)
Kolesterol tinggi biasanya dapat diketahui melalui tes darah. Namun ada beberapa efek yang akan dirasakan tubuh saat mengalami kondisi tinggi kolesterol.
Dilansir detikHealth, kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel di tubuh. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu mencerna makanan.
Namun, kolesterol yang tinggi akan membentuk plak di dalam pembuluh darah dan arteri. Plak tersebut bisa mempersempit bahkan sampai menyumbat darah hingga tak bisa mengalir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadar kolesterol dikatakan tinggi ketika berada di atas 240 mg/dL. Kondisi ini harus segera ditangani sebelum menimbulkan komplikasi.
Berikut 5 efek yang terjadi pada tubuh ketika kadar kolesterol tinggi:
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami karena kolesterol tinggi. Pasalnya, plak kolesterol dan kalsium menyebabkan arteri menjadi keras dan menyempit.
Maka dari itu, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ketika melaluinya. Akibatnya, terjadi tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi adalah dua penyebab terbesar penyakit jantung. Bahkan di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 3 orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi, dan 1 dari 3 orang dewasa memiliki kolesterol tinggi.
2. Alzheimer
Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa low density lipoprotein (LDL) dikenal sebagai kolesterol jahat berhubungan dengan adanya protein peptida pada sel otak pasien alzheimer. Hal itu mempengaruhi ingatan, suasana hati, serta kebiasaan.
Dengan demikian, terungkap jelas bahwa kadar kolesterol jahat yang meningkat juga dapat meningkatkan risiko alzheimer.
Baca juga: Awas! 7 Makanan Ini Dapat Picu Kanker |
3. Serangan Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian. Penyakit jantung koroner memengaruhi arteri koroner.
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang membawa darah ke jantung, ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah, jantung menjadi lebih dan berhenti bekerja. Hal itulah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.
Penyakit jantung koroner dapat memengaruhi orang yang lebih muda. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kolesterol sejak usia muda, sehingga seiring waktu plak diam-diam dapat menumpuk di arteri koroner.
4. Stroke
Jika kadar kolesterol jahat terlalu tinggi atau kolesterol baik terlalu rendah, maka timbunan lemak akan menumpuk di pembuluh darah. Endapan itu mempersulit darah untuk mengalir melalui arteri sehingga menyebabkan masalah di seluruh tubuh, utamanya jantung dan otak yang bisa menyebabkan stroke.
5. Penyakit Arteri Perifer (PAD)
Tingginya kadar kolesterol membuat hambatan aliran darah tersebut bisa dilihat secara kasat mata dan dirasakan pada kaki. Berkurangnya aliran darah ke menyebabkan PAD. Penyakit tersebut dapat memicu rasa nyeri kaki ketika berjalan.
Bahayanya, karena PAD ini tidak menimbulkan gejala. Biasanya, seseorang mulai merasakan gejala ketika arteri perifer tersumbat setidaknya 60 persen. PAD juga dapat menyebabkan masalah besar pada tungkai dan kaki, serta tempat lain di tubuh.
(alk/alk)
