Menanti Labfor Polri Ungkap Penyebab Kebakaran 24 Kios Pasar Terong Makassar

Kota Makassar

Menanti Labfor Polri Ungkap Penyebab Kebakaran 24 Kios Pasar Terong Makassar

Agus Umar Dani - detikSulsel
Selasa, 07 Feb 2023 05:06 WIB
Dampak kebakaran di Pasar Terong Makassar.
Foto: Kebakaran di Pasar Terong Makassar dipasangi garis polisi. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri tengah menyelidiki kebakaran yang terjadi di Pasar Terong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab 24 kios yang hangus terbakar di pasar tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando mengatakan, tim Labfor diturunkan untuk melakukan penyelidikan pascakebakaran di Pasar Terong. Pihaknya pun telah memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara (TKP) tidak dimasuki pihak yang tidak berwenang selama masa penyelidikan.

"Garis polisi sudah dipasang karena masih penyelidikan. Penyebab sumber api itu Labfor, Polisi penyidik menunggu dari Labfor hasilnya," kata Kompol Lando kepada detikSulsel, Kamis (6/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lando menjelaskan, tim Labfor membutuhkan waktu untuk mengusut insiden tersebut. Penyebab kebakaran akan diketahui setelah penyelidikan rampung.

"Kecuali pada saat itu dari atap kan yah, apakah penyebabnya listrik atau rokok, atau apa lah. Misalnya dibakar, ada ditemukan apa, (tapi kesimpulan penyebab kebakaran) belum ada," tegas Lando.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Lando enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran tersebut. Ia meminta agar bersabar dan menunggu terlebih dahulu seluruh hasil penyelidikan dari tim Labfor.

"Kan baru kebakaran, tidak langsung juga (diketahui) apa penyebabnya, sumber apinya darimana," tuturnya.

Status 24 Kios Terbakar di Pasar Terong

Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar Syamsul Tanca mengungkapkan status 24 kios yang terbakar di Pasar Terong belum ada kejelasan. Pihaknya akan bertemu dan berdiskusi dengan Wali Kota Makassar terlebih dahulu.

"Untuk sementara karena Pak Wali belum sampai (di Makassar). Yang terdampak kan cuman 4 orang, sementara kios yang terdampak itu 20 lebih," kata Syamsul saat dihubungi detikSulsel, Senin (6/2).

"4 orang ini tentu kita akan laporkan ke Pak Wali nanti. Tapi saya tidak berani menjanjikan bahwa ada bantuan," tambah Syamsul.

Simak Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Selaku penanggung jawab pasar, Syamsul akan mendiskusikan lebih lanjut nasib para pedagang yang terdampak. Dia menyebut pihaknya belum bereaksi karena belum ada keputusan bersama dengan pihak-pihak terkait.

"Kami kan penanggung jawab pasar yah, kita akan diskusikan bagaimana penanganannya. Bukan hanya yang terbakar kiosnya, tetapi bangunan ini kan masih belum ada kejelasan, belum ada berita acara dari pihak ketiga, sehingga langkah yang akan kami lakukan harus didiskusikan dengan matang," paparnya.

Banyak pedagang yang mengalami kerugian karena kebakaran lantai di 2 Pasar itu. Kendati demikian, Syamsul mengatakan tidak ada anggaran bantuan yang dicanangkan untuk pedagang terdampak oleh pihak Perumda.

"Anggaran bantuan untuk korban di pasar itu dari Perumda gak ada, gak ada," pungkasnya.

Untuk diketahui, kebakaran di Pasar Terong menghanguskan 24 kios di lantai 2. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.07 Wita pada Minggu (5/2).

"Yang terbakar itu barang pecah belah di lantai 2. Jadi jumlah kios yang terbakar 24 unit," ucap Danton I Damkar Makassar, Ramli saat dikonfirmasi, Minggu (5/2).

Ramli menambahkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu kios. "Laporan sementara arus pendek listrik," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ata/hsr)

Hide Ads