.webp)
Saat ini Instagram tengah melakukan pengembangan layanan yang ditiru dari Twitter. Kabarnya aplikasi ini sedang mengerjakan sistem verifikasi centang biru berbayar ala Twitter Blue.
Dilansir dari detikINET, developer dan reverse engineer Alessandro Paluzzi mendapatkan cuplikan kode yang mengarah pada 'centang biru berbayar' dan layanan berlangganan premium baru.
Selain itu, pada build terbaru aplikasi Facebook muncul referensi yang sama, pertanda centang biru berbayar juga akan dirilis untuk produk Meta lainnya jika pengembangannya dilanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat pada screenshot yang dibagikan kepada TechCrunch, Paluzzi menunjukkan kode "IG_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV" dan "FB_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV" di aplikasi Instagram. Paluzzi mengatakan singkatan "IDV" bisa jadi merujuk pada verifikasi identitas.
Selanjutnya, Paluzzi juga menemukan referensi lain untuk layanan berlangganan baru yang sebelumnya tidak ada. Tidak hanya itu, dia juga menemukan referensi yang sama di salah satu build terbaru aplikasi Facebook.
Meski telah menemukan beberapa referensi, Paluzzi menekankan bahwa dia belum menemukan bukti kuat di aplikasi Instagram, hanya sekedar baris kode ini saja. Hingga saat ini, Instagram belum memberikan tanggapan apapun saat dimintai responsnya oleh TechCrunch.
Sementara itu, Paluzzi merupakan orang yang memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam mengungkap fitur baru Instagram jauh sebelum diluncurkan. Sebelumnya, dia telah menemukan fitur untuk menjadwalkan postingan hingga fitur Candid Challenge yang mirip BeReal.
Diketahui, beberapa pengguna pada aplikasi ini sudah sejak lama merasa sistem memverifikasi akun di aplikasi Instagram sangat rumit dan terkesan acak. Dari tahun 2019 Instagram mulai membuka pendaftaran untuk mendapatkan centang biru, akan tetapi sistemnya masih belum ada perubahan.
Untuk mendapatkan centang biru di Instagram, saat ini hanya bisa didapatkan oleh individu ternama, selebriti, dan brand global. Padahal banyak kreator kecil yang juga mengizinkan centang biru.
Dari kesulitan ini membuat black market muncul untuk centang biru Instagram. Di akhir tahun lalu, Twitter meluncurkan ulang layanan premium Twitter Blue, di mana pengguna bisa mendapatkan centang biru dengan berlangganan biaya bulanan.
(edr/edr)
