Dua anak ular king kobra yang menyelinap di rumah warga ditangkap oleh seorang pemuda bernama Oktovianus (20) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Oktavianis mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa ular yang ditangkapnya adalah jenis king kobra.
"Mama saya yang pertama melihat, dia sempat berteriak dan langsung keluar dari rumah, karena kaget dan panik saat melihat ada ular ketika hendak mengambil piring di atas rak," kata Oktovianus saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/2/2023).
Anak ular king kobra tersebut berkeliaran dalam rumah warga di Desa Balla, Kecamatan Balla, Sabtu (4/2). Ketika akan ditangkap untuk dievakuasi, ular tersebut sempat memberikan perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sempat melawan (ular), tapi tidak terlalu menyulitkan karena ukurannya masih kecil, akhirnya bisa saya tangkap itu ular pakai alat seadanya, saya tekan pakai sepotong kayu," ungkap Oktovianus.
Kedua anak ular tersebut memiliki panjang tubuh masing-masing sekira 40 centimeter dengan warna yang didominasi hitam dan putih kekuningan bercorak belang-belang. kini ular tersebut telah diamankan dalam boks plastik.
Oktovianus mengaku melihat anak ular king kobra lainnya terlihat ketika bergerak menuju selokan di depan rumahnya. Dia memperkirakan ular itu masuk ke rumah melewati celah pada bagian dinding dapur.
"Makanya langsung saya kejar (ular), hanya saja yang ini agak sulit ditangkap karena langsung masuk ke dalam selokan," ujarnya.
"Mungkin ular itu masuk ke rumah melewati celah pada dinding, karena memang dindingnya tidak rapat," sambungnya.
Sebelum mengetahui jenis ular tersebut, Oktovianus mengaku tidak merasa resah. Akan tetapi, setelah mendapat kabar bahwa kedua ular yang telah ditangkapnya itu adalah anak king kobra, dia pun mulai merasa khawatir karena ular itu memiliki bisa mematikan.
"Tadi belum merasa khawatir, apalagi saya juga belum tahu jelas ular apa, meski baru pertama saya melihat langsung ular seperti ini. Nanti teman-teman bilang itu anak ular king kobra yang mematikan, makanya saya jadi sedikit khawatir karena ngeri-ngeri," tuturnya sembari tertawa.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa warga setempat memang kerap melihat ular dengan ukuran lebih besar berkeliaran di sekitar rumah. Ular-ular tersebut diperkirakan berasal dari pohon bambu tidak jauh dari pemukiman warga.
"Warga di sini memang sudah biasa melihat ular dengan ukuran yang lebih besar, tapi kita tidak bisa pastikan apakah itu king kobra. Mungkin ularnya berasal dari pohon bambu di dekat rumah, kondisinya memang agak rimbun," beber pemuda yang berprofesi sebagai petani ini.
Oktovianus juga mengatakan warga setempat mulai meningkatkan kewaspadaan sejak kabar penangkapan ular tersebut. Para penduduk sekitar khawatir induk ular berada tidak jauh dari pemukiman dan dapat membahayakan keselamatan warga.
"Kalau dibilang takut ya tidak juga, tapi yang jelas sekarang warga lebih waspada, karena jangan sampai masih ada ular yang sama berkeliaran di sekitar rumah. Karena kalau ada anaknya kan pasti ada induknya, jangan sampai menyerang warga apalagi anak-anak yang suka main di luar rumah," pungkasnya.
(urw/ata)