Kisah Sahabat Nabi yang Dijanjikan Surga Tapi Tidak Pernah Salat Semasa Hidup

ADVERTISEMENT

Kisah Sahabat Nabi yang Dijanjikan Surga Tapi Tidak Pernah Salat Semasa Hidup

Tim detikHikmah - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 17:30 WIB
Ilustrasi padang pasir di timur tengah
Ilustrasi (Foto: Thinkkstock)
Jakarta -

Ada salah seorang sahabat Nabi yang sudah dijanjikan surga padahal dirinya belum pernah menunaikan salat satu rakaat pun semasa hidupnya. Dia adalah Amr bin Tsabit bin Waqsy yang merupakan seorang lelaki yang hidup di zaman Rasulullah SAW.

Dilansir dari detikHikmah, Jumat (3/2/2023), pria yang juga kerap disapa Al Ushairim ini sebelumnya telah berkali-kali diajak untuk memeluk agama Islam. Mengutip kisah yang diterjemahkan Syaikh Shafiyyurahman Al Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah, Ushairim saat itu tetap bersikukuh menolak tawaran itu.

Hingga akhirnya, suatu ketika Ushairim datang bersama sahabatnya kepada Rasulullah SAW. Kala itu, Rasulullah SAW bersama pasukannya tengah berada di Uhud untuk mempersiapkan perang. Ia pun bertanya, "Di manakah Sa'ad bin Mu'adz?"

Mereka menjawab, "Di Uhud,"

Ia bertanya lagi, "Di manakah anak-anak saudaranya?"

Mereka menjawab, "Di Uhud,"

Ia bertanya tentang kaumnya, mereka pun menjawab, "Di Uhud,"

Atas kehendak Allah, Ushairim diberikan petunjuk pada jalan yang benar ketika menjelang Perang Uhud. Ia yang sudah menyadari bahwa dirinya perlu memeluk agama Islam lalu mengambil pedangnya dan segera menyusul Rasulullah SAW.

Dengan menunggangi kudanya, Ushairim pun bergabung bersama pasukan muslimin yang tengah berperang. Kaum muslimin yang melihat Ushairim saat itu berkata, "Tinggalkanlah kami wahai Amr!"

Mendengar perkataan tersebut, Ushairim lalu balas menyahut dengan, "Aku sudah beriman.". Akhirnya dia berperang mati-matian hingga menyebabkan dia harus terluka parah. Dalam perang tersebut, tidak ada seorang pun dari pasukan muslim yang mengetahui nasibnya.

Usai perang tersebut, orang-orang dari keluarga besar Bani Abdul Asyhal pun berkeliling memeriksa para korban yang berjatuhan. Mereka yang tengah mencari korban dari pasukan kaum muslimin lalu mendapati Ushairim sudah dalam keadaan kritis dan tubuhnya masih terhujam tombak kecil.

Mereka berkata, "Demi Allah, ini pasti Ushairim. Saat kami meninggalkannya, dia masih menolak perintah kami (untuk masuk Islam),"

Semakin bertanya-tanya, mereka pun melanjutkan, "Apa yang membuatmu seperti ini? Apakah karena engkau merasa kasihan pada kaummu ataukah karena kecintaan pada Islam?"

Ushairim pun menjawab, "Karena suka pada Islam. Setelah menyatakan beriman kepada Allah dan rasul-Nya, aku kemudian ikut berperang bersama Rasulullah SAW hingga aku mendapatkan musibah seperti yang kalian lihat saat ini."

Tidak lama kemudian, Ushairim pun mengembuskan napas terakhirnya. Keluarga besar Bani Abdul Asyhal lalu menceritakan kejadian tersebut pada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, "Ia termasuk penghuni surga," Lalu, dalam riwayat lain, Rasulullah SAW mengatakan, "Ia sedikit berbuat, akan tetapi diberi balasan," (HR Bukhari).

Abu Hurairah RA mengatakan, "Tetapi ia sama sekali belum pernah salat sampai akhirnya mati syahid. Jika ada orang yang tidak mengenalnya, maka mereka pasti bertanya tentangnya? Dia adalah Ushairim bin Abd Al Asyhal."

Kisah mengenai Ushairim sebagaimana yang disebutkan di atas diabadikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam dan Ahmad dalam Sirah Nabawiyah. Kisah tersebut juga diketengahkan oleh Al Haitsami dalam Majma' Az Zawa'id.



Simak Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/hmw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT