.webp)
Pemilik akun Tiktok yang mencatut Kapolres Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan mengancam pengkritik kasus mahasiswa UI tersangka ternyata anak SMP berinisial FAZ. Dia mengakui telah mencatut Kapolres Luwu sebagai nama akun TikTok-nya.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan baru mendapat informasi terkait siapa pemilik akun dengan nama @kapolres_kabupaten.luwu itu. Pemilik akun sudah mengklarifikasi melalui sebuah video di TikTok tersebut dan menyebut dirinya masih kelas 1 SMP.
"Ya sudahlah, yang penting sudah clear, tidak ada dampak lagi yang merugikan orang," kata AKBP Arisandi saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (4/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arisandi mengaku tidak mempermasalahkan kasus ini lebih lanjut karena si pemilik akun sudah melakukan klarifikasi. Namun dia berharap FAZ untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Jangan sampai terulang aja juga dan merugikan orang lain. Bagi saya sih gak ada masalah," tegasnya.
Dia menambahkan, nama yang dicatut oleh pemilik akun juga tidak hanya Kapolres Luwu. Nama AKBP Andre.SH.SIK.MH juga sempat dipasang sebagai nama akun TikTok tersebut.
"AKBP Andre juga benar ada orang itu, tapi jabatannya bukan di Kapolres Luwu," imbuhnya.
Diketahui, FAZ melakukan klarifikasi melalui akun TikTok-nya tersebut. Dia mengaku masih duduk di bangku kelas 1 SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Saya FAZ kelas 1 SMP yang berada di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, sebenarnya sayalah pemilik akun Kapolres Kabupaten Luwu," katanya dalam video yang dilihat, Sabtu (4/2).
Akun tiktok bernama @kapolres_kabupaten.luwu itu sebelumnya memiliki beberapa unggahan video yang berisi giat polisi. Namun unggahan tersebut kini sudah dihapus.
Nama pemilik yang sebelumnya bernama Kapolres AKBP Andre.SH.SIK.MH juga berubah menjadi M.Tengku Fasha Ahdila Zaffariq. Meski demikian, nama akun @kapolres_kabupaten.luwu masih digunakan.
Diberitakan sebelumnya, akun tiktok itu viral di media sosial setelah mengancam menyelidiki akun yang membuat konten soal penetapan mahasiswa UI Hasya Athallah sebagai tersangka usai tewas karena tertabrak mobil purnawirawan Polri. Hal tersebut membuat beberapa warganet geram.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengutarakan, dirinya sama sekali tidak memiliki akun TikTok begitu pun dengan Polres Luwu. Sehingga dirinya memastikan akun tersebut adalah akun palsu yang mencatut Polres Luwu dan digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya sendiri tidak pernah memiliki tik-tok, teman-teman humas pun demikian. Jadi dipastikan itu fake yah, hoax itu," jelasnya
Dia pun meminta masyarakat agar jangan langsung mempercayai informasi yang ada di media sosial, sebelum ada klarifikasi pihak terkait.
"Jadi masyarakat jangan sangat mudah untuk termakan hoax, harus ada klarifikasi dulu. Harus cerdas bermedia sosial," tandasnya
(asm/ata)
