Sebuah perahu tenggelam akibat menabrak kayu besar yang hanyut di Sungai Mambramo, Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo, Papua. Delapan orang dilaporkan hilang akibat kejadian itu.
"Benar kejadian 8 orang hilang di Sungai Mambramo. Hal itu terjadi lantaran kapal yang mereka tumpangi tenggelam," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Jayapura Sunarto kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Mambramo, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/2). 8 orang penumpang perahu hendak menyebrang dari Muara Nawa menuju Kampung Wobri Distrik Batani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan kejadian kami terima pada Rabu (1/2) sekitar pukul 23.50 WIT dan tadi pagi kami telah memberangkatkan 13 personel. Malam ini tim rescue Basarnas Jayapura telah tiba di lokasi, Muara Nawa untuk berkoordinasi dengan warga dan keluar korban guna proses pencarian," terangnya.
Sunarto menambahkan, tim rescue yang berangkat dilengkapi dengan sarana yang digunakan 1 truk personel, 2 mobil rescuer car serta peralatan pendukung SAR Air yang akan di gunakan saat proses pencarian. Perjalanan dari Jayapura hingga Distrik Batani Kabupaten Yahukimo ditempuh 10 jam melaluai jalur darat.
Adapun nama-nama korban yang hanyut atau tenggelam di Sungai Mambramo:
1.Zakius Efgene (L) umur 68 tahun
2. Nahor Pringkau (L) 67 tahun
3. Napius Pringkau (L) umur 18 tahun
4. Zakius Pringkau (L) anak umur 8 tahun
5. Ezerina Pringkau (P) umur 38 tahun
6. Hana Pringkau
7.Ruth Pringkau
8.YustinaEfgene
(hsr/hmw)