Jalan Trans Sulawesi di Parepare Banjir, Lalin Macet 5 Kilometer

Jalan Trans Sulawesi di Parepare Banjir, Lalin Macet 5 Kilometer

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 01 Feb 2023 21:31 WIB
Jalan Trans Sulawesi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Akses lalu lintas (lalin) macet sepanjang 5 kilometer.
Foto: Jalan Trans Sulawesi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. (Andi Nur Isman/detikSulsel)
Parepare -

Jalan Trans Sulawesi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Akses lalu lintas (lalin) macet sepanjang 5 kilometer.

Pantauan detikSulsel di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 22.10 Wita, air merendam jalan setinggi 20-30 centimeter. Kendaraan pun terpaksa mengurangi kecepatan saat melintasi jalan yang terendam banjir.

Di lokasi terlihat sejumlah petugas kepolisian mengarahkan kendaraan yang hendak melintas. Sejumlah kendaraan pun memilih menepi dahulu, terutama sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, hujan masih mengguyur sekitar Kota Parepare dengan intensitas sedang.

Salah seorang warga, Ardi mengatakan hujan deras mengguyur Kota Parepare setelah magrib tadi. Ketinggian air pun terus bertambah karena hujan masih belum berhenti.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kondisi ini sudah kerap terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur. Dia mengungkapkan banjir ini sudah empat kali terjadi, termasuk tahun lalu.

"Saya baru tinggal di sini, hampir satu tahun (sejak 2022). Sudah empat kali sama yang ini tahun," kata Ardi kepada detikSulsel.

Dia menuturkan, ketinggian air saat ini masih cenderung sama dengan banjir-banjir sebelumnya. Namun, kata dia, ketinggian air bisa bertambah bila hujan intensitas tinggi terus terjadi.

"Kalau hujan deras lagi pasti naik air. Ini masih hujan-hujan biasa begini kondisinya," imbuhnya.

Banjir Terjang 4 Kelurahan di Parepare

Sebelumnya diberitakan, banjir menerjang empat kelurahan di Kota Parepare malam ini. BPBD Parepare turun mengevakuasi warga terdampak.

"Tadi jam 18.00 Wita baru muncul dan tiba-tiba (banjir) dan kemungkinan diperpanjang lagi ini," ungkap Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick kepada detikSulsel, Rabu (1/2).

Erick mengatakan ada sejumlah perumahan warga yang terendam. Antara lain di daerah batas kota Parepare, Kelurahan Lumpue, Kelurahan Lappadde, Kelurahan Lemoe.

"Banji itu ada di Kelurahan Lumpue depan SMAN 1 Parepare, ada di Kelurahan Watang Bacukiki, daerah Tegal (Kelurahan Lapadde), dan Kelurahan Lemoe," ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, BPBD sedang turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Ada perahu karet yang ikut diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

"Perahu karet sudah diturunkan. Ada di Kelurahan Watang Bacukiki dan Tegal (Kelurahan Lapadde)," paparnya.

Erick menduga banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman. Daerah Parepare yang rendah di beberapa titik menjadi langganan saat terjadi banjir.

"Ini kayaknya banyak sumbangsih air dari hulu (kiriman). Kita kan Parepare baru beberapa jam hujan air sudah naik," jelasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads