.webp)
Ilmuwan menemukan kalimat yang ditulis dalam alfabet tertua di dunia. Kalimat itu terukir di atas sebuah sisir kutu kuno dari gading.
Dilansir dari detikEdu, Selasa (31/1/2023), rupanya kalimat tersebut berkaitan dengan masalah yang masih dijumpai di masa modern, yaitu kutu rambut. Kata-kata dalam dalam ukiran di sisir kutu kuno itu berbunyi "Semoga gading ini membasmi kutu rambut dan janggut."
Kalimat yang menyerupai doa itu ditulis menggunakan bahasa orang Kanaan. Dikutip dari the Guardian, orang Kanaan merupakan bangsa yang hidup sekitar 3500-1150 sebelum Masehi (SM) di tempat yang sekarang meliputi Suriah, Yordania, Lebanon, Israel, dan Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun terjemahan kalimat dari sisir kutu tersebut disampaikan peneliti Daniel Vanstub dkk dalam Jerusalem Journal of Archaeology, dalam karya ilmiah berjudul A Canaanite's Wish to Eradicate Lice on an Inscribed Ivory Comb from Lachish.
"Temuan ini manusiawi sekali. Kamu punya sebuah sisir, dan dengan sisir itu, kamu berharap bisa memusnahkan kutu rambut dan janggut," kata peneliti Yosef Garfinkel dari Institute of Archaeology, Southern Adventist University yang mengarahkan penggalian tersebut.
"Saat ini kami memiliki semua semprotan ini dan obat-obatan modern serta racun. Di masa lalu, mereka tidak memilikinya," imbuhnya.
Penemuan Sisir Kutu dengan Tulisan Alfabet Tertua
Pada mulanya, sisir kuno tersebut ditemukan oleh para arkeolog pada 2016 melalui penggalian di Lachish, sebuah situs arkeologi di Israel.
Sisir kutu tersebut hanya memiliki ukuran lebar 3,8 cm dan panjang 2,5 cm. Pada sebuah sisinya, terdapat 6 gigi sisir untuk meluruskan rambut kusut, sedangkan satu sisi lainnya punya 14 gigi sisir yang lebih rapat untuk menjerat kutu dan telur kutu.
Semua gigi sisir tersebut tampak sudah patah dimakan usia, tetapi pangkalnya masih tampak saat diteliti. Penanggalan karbon belum bisa mengetahui umur pastinya, namun melalui perbandingan dengan artefak lain, diperkirakan sisir ini dipakai pada 1700-1550 SM.
Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, ukuran huruf yang sangat kecil dengan ukuran satu hingga tiga milimeter yang terdapat pada sisir tersebut membuat tulisan di sisir kutu itu diabaikan hingga tahun 2021.
Penelitian lebih lanjut baru dilakukan ketika rekan peneliti Madeleine Mumcuoglu dari Universitas Ibrani Yerusalem memperbesar foto sisir itu dan memperhatikan bahwa ada tulisan terukir di atasnya.
Tulisan Alfabet Tertua di Dunia
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui kalimat lengkap dengan alfabet tertua yang terdapat pada sisir kuno tersebut terdiri dari 17 huruf yang membentuk 7 kata.
Peneliti sebelumnya pernah menemukan kata dalam huruf Kanaan di pecahan tembikar dan mata panah. Tapi baru kali ini kalimat dengan tulisan tersebut ditemukan tertulis lengkap.
Dikutip dari the Guardian, sebenarnya sistem penulisan pertama di dunia bukanlah alfabet. Sistem penulisan yang pertama di dunia menggunakan simbol untuk mewakili suku kata dan kata yang muncul di Mesopotamia dan Mesir sekitar 3200 SM.
Barulah setelah itu alfabet Kanaan muncul. Walaupun tidak diketahui pasti kapan tepatnya alfabet ini pertama muncul, namun penelitian Vanstub dkk ini memperkirakan alfabet ini sudah muncul sejak 3.800 tahun yang lalu.
Alfabet Kanaan ini yang kemudian digunakan ratusan tahun. Sistem penulisan ini juga yang akhirnya menjadi dasar sistem penulisan alfabet Yunani dan Latin kuno.
(urw/alk)
