Geger Buaya Muncul di Mateng saat Warga Menyeberang Sungai Pakai Perahu

Warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) digegerkan kemunculan buaya di lokasi penyeberangan. Kehadiran buaya di sungai itu pun sempat membuat panik warga yang tengah berada di atas perahu.

Dalam video beredar, tampak warga yang tengah berada di atas perahu ketinting. Sementara di tepi sungai, terlihat seekor buaya.

Tidak berselang lama, perahu tersebut hendak bersandar ke tepi sungai. Saat perahu mulai mendekat, buaya itu lantas tiba-tiba pergi masuk ke sungai.

Peristiwa itu terjadi di lokasi penyeberangan ketinting antar dua desa di Dusun Mes/Pambutungan, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mateng pada Selasa (31/1) sekitar pukul 13.30 Wita.

"Iya, ada (kemunculan buaya) di tempat penyeberangan itu," kata Kepala Desa Babana Arifuddin Adhyn kepada detikcom, Rabu (1/2/2023).

Namun Arifuddin tidak memastikan ukuran buaya tersebut. Dia mengaku, ukuran buaya yang kadang muncul berbeda-beda.

"Kalau ukuran belum bisa saya pastikan, tapi yang pernah muncul di desa ada ukuran 2 sampai 3 meteran," ujarnya.

Arif mengaku kemunculan buaya yang juga tak jauh dari permukiman warga tersebut sudah diantisipasi oleh tim patroli desa. Pihaknya bahkan menyiapkan pawang untuk menangkap buaya yang disebut membahayakan warga sekitar.

"Tim patroli ada juga disini, mereka yang cek keliling itu kalau ada buaya. Ada juga pawang dari BPBD," ungkapnya.

Namun kata Arif, berdasarkan keterangan pawang, buaya yang muncul di lokasi penyeberangan Sungai Budong-budong tersebut hanya lewat dan tak menetap di wilayah sekitar desa.

"Kalau pawang bilang itu bukan buaya yang menetap di situ, jadi hanya lewat saja," terangnya.

Atas kejadian itu, pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada dengan kemunculan buaya di sekitar sungai.

"Kami sudah kasih informasi ke warga supaya tetap hati-hati karena biasa muncul dekat permukiman juga. Apalagi sudah ada pawang di sini, bahkan ada penangkarannya. Jadi warga sisa melapor kalau ada muncul," imbuhnya.