.webp)
Fitur terbaru aplikasi peta Waze kini bisa menunjukkan lokasi polisi yang sedang bertugas. Setiap pengguna aplikasi tersebut bisa mengetahui titik petugas lalu lintas yang sedang melakukan operasi.
Dilansir dari detikOto, Jumat (27/1/2023) fitur aplikasi tersebut menuai kritik polisi di Malaysia. Polisi memberikan imbauan kepada para pengguna aplikasi Waze agar tidak memposting peringatan kehadiran para petugas yang sedang berada di jalan.
Menurut polisi, memposting peringatan tentang kehadiran petugas lalu lintas di jalan akan menghambat penegakan hukum terhadap pengendara yang tidak patuh aturan lalu lintas. Termasuk mereka yang biasa mengemudikan kendaraan meski dalam pengaruh alkohol dan juga beberapa pelanggar aturan lalu lintas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip New Straits Times, Kepala Departemen Penegakan Lalu Lintas dan Investigasi Kota Asisten Komisaris Sarifudin Mohd Salleh menyebut polisi tidak bisa menahan orang-orang yang memposting kehadiran petugas di jalan. Namun, bahaya pelanggaran di jalan harus disadari oleh semua orang, termasuk para pelanggar lampu lalu lintas.
Menurutnya, fitur terbaru aplikasi Waze memungkinkan pengguna memposting keberadaan polisi di jalan. Hal itu akan berdampak pada operasi yang dilakukan petugas.
"Kami tidak dapat menghentikan aliran informasi tersebut. Namun, kami berharap pengguna bekerja sama dengan polisi daripada mencoba membantu mereka yang melakukan pelanggaran lalu lintas," katanya.
Aplikasi tersebut juga memiliki fitur yang bisa menandai kamera speed trap di peta. Setiap pengguna aplikasi Waze yang berada di lokasi yang sama akan mendapatkan peringatan lokasi polisi yang sedang bertugas.
Secara teori, fitur di aplikasi itu dimaksudkan untuk pengendara agar tertib berlalu lintas. Hanya saja, hal itu juga bisa disalahgunakan oleh para pengendara nakal untuk mencari rute alternatif.
(asm/alk)
