Siswi SMA berinisial RA (16) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) tewas ditabrak truk sesaat setelah menerobos lampu merah. Terlihat dalam rekaman CCTV, kecelakaan itu tak dapat dihindari karena pengendara melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan G Obos Simpang Jalan Willem As, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya pada, Kamis (26/1) pagi. Saat itu, korban nekat menerobos lampu merah.
Di saat yang bersamaan sebuah dump truck melaju dari arah kiri dan langsung menabrak korban. Pengemudi truk tersebut adalah pria inisial RR.
"Dari jalan RTA Milono ke jalan M H Thamrin (tujuan korban) itu sudah lampu merah, tapi korban menyempatkan diri menerobos, bersamaan meluncur dump truck roda enam," ujar Kasat Lantas Polresta Palangkaraya Kompol Feriza Winanda Lubis kepada detikcom, Jumat (27/1/2023).
Dari rekaman CCTV, terlihat dump truck yang dikendarai RR menghantam bagian depan motor korban. Usai ditabrak, pelajar kelas 2 SMA itu terpental sejauh 10 meter.
"Korban menderita luka di dahi kiri lecet, telinga dan hidung mengeluarkan darah, leher, tangan dan sikut lecet, serta dada kiri memar," ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu, korban dinyatakan meninggal dunia. RA sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong karena menderita banyak luka.
"Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSUD dr Sylvanus," ujarnya.
Menurut penjelasan Feriza, korban diduga nekat menerobos lampu merah karena sedang terburu-buru. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kemungkinan buru-buru, sehingga korban nekat menerobos," pungkasnya.
Simak Video "Maweneng, Tradisi Unik Lomba Potong Kayu Suku Dayak, Palangkaraya"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/ata)