.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bertekad membuktikan kontainer Makassar Recover bukan sekadar 'besi pajangan'. Danny bakal menjadikan kontainer tersebut sebagai lokasi pasar murah di setiap kelurahan.
"Inilah gunanya kontainer, yang seringkali difitnah, untung cuman besi," kata Danny saat memimpin rapat koordinasi terkait inflasi tahun 2023 di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Kamis (26/1/2023).
Danny mengatakan telah merancang pemanfaatan kontainer Makassar Recover itu. Dia akan mengolaborasikannya dengan Lorong Wisata (Longwis) yang memiliki program gerakan menanam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerakan menanam ini kan sudah punya kita, tapi kita harus merevitalisasi gerakan kita ini," ujar Danny.
Selain itu, Danny juga sudah meminta para lurah dan camat untuk menindaklanjuti rencana pemanfaatan kontainer Makassar Recover. Komoditas hasil tanam dari Longwis akan dijual di kontainer dengan harga yang lebih murah.
"Saya perintahkan perdagangan untuk membeli semua sayur mayur dari Lorong Wisata itu, kita jual semua di kontainer itu," ujarnya.
Danny mengaku akan segera menerbitkan surat keputusan tentang rencana pasar murah di kontainer Makassar Recover. Dia juga menyebut keputusan itu untuk melihat manfaat yang akan diperoleh.
"Saya kira segera saya akan bikin surat dari keputusan ini, agar insyaAllah kita bisa lihat dampaknya," tukasnya.
Kontainer Makassar Recover Tuai Sorotan
Kontainer Makassar Recover sempat menuai sorotan karena lebih banyak tak berfungsi. Danny kemudian menegaskan jika kontainer itu bukan kantor yang mesti aktif setiap hari.
"Kontainer itu bukan kantor, tiap hari ada orang di situ. Kan itu fungsi," tegas Danny saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2022).
Danny pun menolak kontainer Makassar Recover disamakan dengan perkantoran. Dia mengatakan petugas yang berjaga juga tidak harus selalu siaga di tempat itu.
"Memangnya itu kantor kontainer, saya bilang kan fungsi. Jadi jangan ko bilang harus tiap hari orang ada di situ," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, kontainer Makassar Recover awalnya dihadirkan sebagai posko penanganan COVID. Menurut Danny, fungsinya saat ini bisa menyesuaikan tergantung kebutuhan, misalnya sebagai posko siaga bencana di tengah musim hujan.
"Tapi fungsinya bermacam-macam, pada saat banjir ada di situ, begitu. Jadi jangan salah sangka bilang kontainer itu, kalau mau tiap hari di situ, kantor itu kontainer. Saya tidak pernah bilang kontainer toh," tambahnya.
Danny diperiksa polisi soal kontainer di halaman selanjutnya.
Polda Sulsel Periksa Danny soal Kontainer
Polda Sulsel juga tengah mengusut dugaan kasus korupsi pengadaan kontainer Makassar Recover untuk penanganan COVID-19. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto diperiksa sebagai saksi.
"Dikonfirmasi kegiatan (pengadaan kontainer) itu. Masih kumpul data-data," ujar Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Fadli kepada detikSulsel, Selasa (6/12/2022).
Fadli mengatakan, Danny menghadiri panggilan penyidik pada Senin (5/12). Pemeriksaan terhadap Danny Pomanto berlangsung sekitar 3-4 jam lamanya.
"3 Sampai 4 jam," ujar Kompol Fadli terkait durasi pemeriksaan Danny.
Kendati demikian, Fadli belum membeberkan lebih lanjut terkait perkembangan pengusutan kasus ini. Dia mengaku penyelidikan polisi masih butuh waktu lebih.
"Yang kontainer itu. Masih jauh," ujar Fadli.
