Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi periode musim hujan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) masih akan berlangsung hingga Februari-Maret 2023. Namun periode ini disebut bukan lagi puncak musim hujan.
"Hingga bulan Februari Prakiraan Curah Hujan di wilayah Sulsel, khususnya wilayah pesisir barat dan selatan wilayah Sulsel, curah hujannya masih dalam kategori sangat tinggi," ucap Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Re'kun Matandung kepada detikSulsel, Selasa (24/1/2023) malam tadi.
Sementara lanjut Re'kun, curah hujan di wilayah Sulsel bagian utara masuk kategori menengah. Sedangkan untuk wilayah pesisir timur sebagian sudah masuk kategori rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurutnya, intensitas curah hujan di periode Februari-Maret ke depan diperkirakan tidak setinggi pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.
"Bulan Desember (2022) kemarin lebih banyak hujannya, dibanding prakiraan bulan Februari ini," tuturnya.
Re'kun menekankan, puncak musim hujan sedianya sudah lewat. Pasalnya situasi tersebut terjadi sejak Desember 2022 lalu.
"Karena normalnya, puncak musim hujan di Sulsel pada akhir Desember hingga awal Januari," tambahnya.
BMKG mengimbau agar warga tetap waspada meski puncak musim hujan sudah lewat. Masyarakat diharapkan mengantisipasi dampak potensi hujan yang terjadi,
"Mungkin lebih waspada saja terhadap dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari potensi hujan yang akan terjadi dan selalu pantau info BMKG," imbuhnya.
(sar/ata)