Komang Suardana (37), pria yang diterkam buaya saat memetik kangkung di Sungai Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan meninggal dunia. Korban sempat dirujuk dan dirawat di rumah sakit (RS) namun kekurangan darah.
"Iya meninggal di (rumah sakit) Regional," kata Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mateng Rezky Ilhamsyah kepada detikcom, Senin (23/1/2023).
Rezky menuturkan korban sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Polocamba, Mateng hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Mamuju pada Minggu sore (22/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di rumah sakit, korban lantas dioperasi karena menderita luka robek di bagian paha akibat gigitan buaya. Tak berselang lama, korban dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan darah.
"Jam 4 subuh tadi meninggal. Infonya kekurangan darah, karena luka robek itu pas bagian paha yang dekat selangkangan. Sempat dapat darah cuman masih kurang dan banyak yang carikan tadi malam," jelasnya.
Rezky mengatakan, jasad korban kini sudah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
"(Jasad korban) sudah di rumah duka, dibawa langsung tadi pagi," katanya.
Sebelumnya, Komang Suardana diterkam buaya saat memetik kangkung untuk pakan ternaknya di Sungai Pangale. Korban dilarikan ke RS karena menderita luka gigitan di bagian paha.
Insiden itu terjadi di Dusun Palapi, Desa Lamba-lamba, Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah pada Minggu (22/1) sekitar pukul 10.00 Wita. Korban awalnya memetik kangkung yang berada di bantaran Sungai Pangale.
"Iya ada warga yang diterkam buaya," ujar Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mateng Rezky Ilhamsyah saat dimintai konfirmasi, Senin (23/1).
(hmw/alk)