Kala DPRD Sulsel Anggarkan Baju Baru Rp 2,4 M Dianggap Mau Tampil Mewah

Kala DPRD Sulsel Anggarkan Baju Baru Rp 2,4 M Dianggap Mau Tampil Mewah

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 20 Jan 2023 09:44 WIB
Gedung DPRD Sulsel
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom
Makassar -

Peneliti Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Anwar Razak menganggap anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) ingin tampil mewah dengan menganggarkan Rp 2,4 miliar belanja baju baru. Menurutnya pakaian mewah wakil rakyat akan membuat masyarakat minder.

"Ini lagi-lagi baru dipakaian sudah menampilkan kemewahan," ujar Anwar Razak kepada detikSulsel, Kamis (19/1/2023).

Anwar mengatakan lima paket baju yang akan dibeli anggota DPRD Sulsel tidak ada kaitannya dengan tugas pokoknya. Dia berharap para anggota dewan lebih fokus memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas pokoknya mereka ini bagaimana memastikan layanan publik, pendidikan, kesehatan itu bisa pasti diterima oleh masyarakat," tuturnya.

Menurut Anwar pakaian mewah seperti itu hanya akan membuat masyarakat jadi tidak percaya diri. Dia mengatakan, seorang wakil rakyat seharusnya menampilkan kesederhanaan agar masyarakat merasa lebih dekat untuk menyampaikan aspirasnya.

ADVERTISEMENT

"Justru menurut saya, itu akan membuat publik, apalagi sudah tersebar begini. Tentu malah akan membuat publik semakin minder menyampaikan aspirasi karena karena yang ditampilkan oleh anggota DPR ini adalah kemewahan, bukan kesederhanaan yang kemudian membuat publik merasa lebih dekat," ujarnya.

Anwar juga menilai anggaran Rp 2,4 M untuk lima paket baju baru terlalu besar. Menurutnya anggaran sebesar itu akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk pelayanan publik yang langsung menyentuh masyarakat.

"Kalau saya sih ini anggaran yang sangat besar, apalagi tiap tahun ini mengalami kenaikan. Tentu menurut saya ini sangat besar dibandingkan dengan anggaran-anggaran yang lain yang sangat penting misalnya untuk urusan pelayanan publik di masyarakat, itu yang semestinya menjadi tugasnya anggota DPR untuk mengawasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Anwar menegaskan pakaian tersebut tidak ada urgensinya untuk diadakan. Dia berharap anggota DPRD Sulsel menggunakan pakaian yang sederhana saja.

"Tidak mesti diadakan, apalagi kan pakaian itu ada di tahun yang lalu, saya yakin satu tahun itu tidak akan habis pakaian itu," tutur Anwar.

"Ataukah kurangi anggarannya, pakai pakaian yang sederhana," sambungnya.

DPRD Sulsel Anggarkan Baju Baru Rp 2,4 M

Untuk diketahui, DPRD Sulsel menganggarkan Rp 2,4 miliar untuk belanja baju baru tahun ini. Pakaian tersebut merupakan salah satu fasilitas untuk anggota dewan.

"Iya kalau anggota Dewan ada fasilitasnya. Keseluruhan 85 (anggota)," kata Kepala Bagian Sekretariat DPRD Sulsel Masdar kepada detikSulsel, Selasa (17/1).

Masdar menyebutkan ada lima paket rencana pengadaan pakaian yang telah diunggah di Sirup LKPP. Kelima paket tersebut adalah pakaian dinas harian (PDH) sebesar Rp 233 juta dan pakaian sipil harian (PSH) Rp 467 juta.

Kemudian ada juga pakaian sipil lengkap (PSL) sebanyak 430 juta, pakaian sipil resmi (PSR) Rp 233 juta, dan pakaian adat Rp 1,122 miliar.

"(Total) 2,487 miliar," ujar Masdar.




(hsr/hsr)

Hide Ads