Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP) mendapat restu dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Namun dukungan terhadap Taufan Pawe bersyarat lantaran mesti lolos lewat Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI lebih dulu.
Hal itu diutarakan langsung oleh Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus saat bertemu dengan Taufan Pawe di kantor DPR RI pada Rabu (18/1/2023). Taufan ditantang untuk bisa lolos ke Senayan sebelum melabuhkan diri bertarung sebagai bakal calon gubernur.
"Jika sukses ke Senayan, dia (Taufan Pawe) harus siap maju bertarung sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Sulsel 2024," tegas Lodewijk dalam keterangannya, Kamis (19/1).
Lodewijk menekankan, Taufan sebagai fungsionaris dianggap mampu memenuhi target kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Targetnya meraih 20 persen kursi atau menempatkan 115 kader Golkar untuk duduk di Senayan.
Menurutnya, Taufan sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel bisa berkontribusi dalam pencapaian target itu. Apalagi Taufan dinilai sosok berkompeten dengan prestasi yang bagus.
"Potensinya besar, prestasinya bagus, sebagai wali kota dan sebagai ketua DPD," tegas Lodewijk yang juga Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe tidak menampik pertemuannya dengan Sekjen DPP Golkar terkait Pemilu 2024. Menurutnya, para kader diperintahkan mendulang suara di Pilpres maupun Pileg 2024.
"Saya dan Pak Sekjen membahas beberapa hal, namun yang paling dominan adalah berkaitan dengan memenangkan Partai Golkar pada Pilpres dan Pileg," ungkap Taufan.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, dirinya sebagai kader harus berkontribusi memenuhi target 20 persen kursi di Pileg 2024 DPR RI.
"Untuk pileg DPR RI, saya diperintahkan untuk maju sebagai fungsionaris, ini suatu perintah agar saya mendulang suara ke Senayan," ucapnya.
Taufan bakal maju sebagai Caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) 2, meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare. Jika berhasil, baru berbicara soal Pilgub Sulsel.
"Setelah itu (jika berhasil lolos ke Senayan), Pak Sekjen, meminta saya kembali bersiap maju kontestasi berikutnya," tambah Taufan.
Menurutnya, mendapatkan amanah dan kepercayaan dari DPP Golkar merupakan kehormatan besar baginya. Taufan siap mencapai target yang diberikan dengan menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada rakyat.
"Sebagai kader Golkar, karya kekaryaan saya harus terus diperkuat, kerja kemasyarakatan terus berjalan. Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri, biar masyarakat Sulsel yang nilai saya, apakah pantas atau tidak," imbuhnya.
Untuk diketahui, Pilpres dan Pileg dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dijadwalkan digelar secara serentak dilaksanakan pada 27 November 2024.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(sar/hsr)