Pemkab Tana Toraja Ungkap Penyebab 16 Nakes Lulus PPPK Tiba-tiba Dianulir

Pemkab Tana Toraja Ungkap Penyebab 16 Nakes Lulus PPPK Tiba-tiba Dianulir

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 19 Jan 2023 15:40 WIB
16 Nakes di Tana Toraja, Sulsel dinyatakan tidak lulus PPPK setelah sebelumnya diumumkan lulus oleh BKN.
Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel
Tana Toraja -

Pemkab Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) buka suara terkait kelulusan 16 tenaga kesehatan (nakes) sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tiba-tiba dianulir. Hal tersebut terjadi karena diduga adanya kesalahan sistem di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jadi bukan kami yang putuskan hasilnya, karena pengumuman pertama dan kedua itu dari BKN. Kemudian ditandatangani Bupati," kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tana Toraja Sapar saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Tana Toraja, Kamis (19/1/2023).

Sapar mengaku, status kelulusan 16 peserta PPPK nakes yang dianulir ketahuan pada pengumuman kedua pascamasa sanggah. Dia lantas menuding hal ini terjadi karena kesalahan sistem BKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengumuman kedua itu keluar setelah ada masa sanggah, ini karena ada kesalahan dalam sistem BKN. Tapi kami di sini tidak berwenang untuk saling menyalahkan," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi meminta agar 16 nakes yang dianulir kelulusannya sebagai PPPK menjadi prioritas pada seleksi PPPK 2023 nanti. Kemudian tetap menjadi tenaga kontrak di Puskesmas masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Saya minta BKPSDM nakes yang dianulir ini menjadi prioritas pada seleksi PPPK berikutnya, dan tetap mempekerjakan mereka sebagai tenaga kontrak di Puskesmas," kata Welem.

Welem berharap kesalahan serupa tidak lagi terulang pada seleksi PPPK berikutnya. Pasalnya kata dia, hal tersebut mencederai hati tenaga kontrak yang sudah mengabdi belasan tahun.

"Ini jangan terulang lagi, karena menyangkut masalah kesejahteraan dan mencederai nakes yang sudah mengabdi belasan tahun," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang nakes Tana Toraja yang dianulir kelulusannya, Fitri tidak puas dengan solusi apa yang diberikan DPRD Tana Toraja. Pasalnya menurutnya dianulirnya kelulusan seleksi PPPK sudah mengganggu kejiwaan nakes.

"Tidak puas sebenarnya, karena sebelumnya kita sudah dinyatakan lulus. Itu benar mengguncang kejiwaan kami," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 nakes di Tana Toraja, kecewa kelulusannya sebagai PPPK tiba-tiba dianulir. Sebelumnya, mereka telah dinyatakan lulus oleh BKN.

Diketahui, seleksi PPPK untuk nakes di BKN Makassar pada 8 Desember 2022 dan dinyatakan lulus seleksi oleh BKN pada 30 Desember 2022. Namun, pada 17 Januari 2023 keluar pengumuman baru jika 16 nakes di Tana Toraja dinyatakan tidaklulusPPPK.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads