WhatsApp sebagai salah satu aplikasi penyedia layanan berkirim pesan yang memiliki miliaran pengguna di dunia seringkali disalahgunakan untuk menyebarkan spam. Oleh karena itu, WhatsApp menghadirkan fitur khusus untuk memudahkan pengguna memblokir kontak dan chat yang tidak diinginkan.
Dilansir dari detikInet, Selasa (17/1/2023), fitur khusus yang dihadirkan tersebut berupa dua shortcut atau jalan pintas yang memudahkan pengguna memblokir kontak di WhatsApp tanpa perlu membuka chat. Update tersebut ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.2.4 dan 2.23.2.5.
Opsi untuk blokir kontak WhatsApp yang pertama bisa dilakukan langsung dari notifikasi. Saat pengguna menerima notifikasi pesan masuk, makan akan terlihat opsi 'Block' yang diapit oleh opsi 'Reply' dan 'Mute.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, opsi blokir ini tidak bisa muncul di semua chat yang masuk. WABetaInfo menjelaskan opsi itu hanya akan muncul jikan pengguna menerima chat dari kontak yang tidak dikenal dan tidak dipercayai.
"Batasan ini diperlukan karena pengguna bisa saja mengetuk aksi blokir secara tidak sengaja saat membalas notifikasi kepada kontak yang mereka percayai," kata WABetaInfo seperti dikutip detikINET, Senin (16/1/2023).
Fitur kedua yang disediakan WhatsApp yaitu opsi untuk memblokir kontak langsung dari daftar chat tanpa perlu membuka percakapan. Pengguna cukup menekan dan menahan kontak yang ingin diblokir, kemudian memilih opsi chat yang terdapat di sudut kanan atas.
Selanjutnya, pengguna dapat memilih opsi 'Block' yang berada di bawah opsi 'Select all'. Meskipun tidak instan seperti blokir langsung dari notifikasi, cara ini jauh lebih mudah dan dibandingkan proses blokir kontak yang tersedia saat ini.
Meskipun fitur ini bisa langsung diakses dari daftar chat, WABetaInfo menyebut pihaknya saat ini belum mempertimbangkan opsi blokir beberapa kontak sekaligus.
Pihak WhatsApp juga mengatakan dua metode blokir ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum tersedia untuk beta tester. Waktu perilisan fitur ini untuk semua pengguna WhatsApp juga belum diketahui.
(urw/asm)