.webp)
Pakaian baru untuk 85 anggota DPRD Sulsel kembali dianggarkan sebesar Rp 2,487 miliar tahun ini. Kepala Bagian Sekretariat DPRD Sulsel Masdar mengatakan, pakaian tersebut merupakan salah satu fasilitas untuk anggota dewan.
"Iya kalau anggota dewan ada fasilitasnya. Keseluruhan 85 (anggota)," kata Masdar kepada detikSulsel, Senin (16/1/2023).
Masdar menerangkan, ada 5 paket rencana pengadaan pakaian yang telah diupload di Sirup LKPP. Adapun 5 paket tersebut yakni pakaian dinas harian (PDH) sebesar Rp 233 juta dan pakaian sipil harian (PSH) Rp 467 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada juga pakaian sipil lengkap (PSL) sebanyak Rp 430 juta, pakaian sipil resmi (PSR) Rp 233 juta, dan pakaian adat Rp 1,122 miliar.
"(Total) 2,487 miliar," kata Masdar.
Masdar mengatakan, pengadaan ini sudah sering dianggarkan. Namun dalam beberapa tahun terakhir tidak terealisasi karena masuk masa pandemi COVID-19.
"Kan setiap tahun kita anggarkan, tapi kan kemarin itu waktu pandemi COVID-19 ditiadakan selama 2 tahun berturut-turut," ujar Masdar.
Oleh karena itu, tahun ini pihaknya kembali mengajukan rencana pengadaan pakaian untuk legislator DPRD Sulsel.
"Itu selalu dianggarkan, sama dengan provinsi lain karena haknya memang begitu. Pakaian DPRD itu diatur di dalam tatib setiap per pakaian," jelasnya.
Kendati demikian, Masdar mengaku dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) saat ini belum keluar. Sementara pihaknya masih menunggu review dari pihak terkait.
"DPA saja belum keluar, sementara di review DPA kita," pungkasnya.
Sebelumnya, baju baru untuk 85 anggota DPRD Sulsel juga dianggarkan tahun lalu. Pada tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp 2,687 miliar.
(ata/nvl)
