Cerita Rostoran Hits di Bali Ekspansi ke Sulsel karena Warganya Gemar Bebek

Cerita Rostoran Hits di Bali Ekspansi ke Sulsel karena Warganya Gemar Bebek

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 18:30 WIB
Menu Bebek Tepi Sawah The Danau
Bebek Tepi Sawah Grilled Duck Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulsel
Makassar -

Bebek Tepi Sawah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu cabang dari Ubud Bali. Restoran ini baru saja berdiri selama 6 bulan.

Bebek Tepi Sawah merupakan cabang pertama yang ada di Sulsel. Maka dari itu tempat tersebut menjadi salah satu destinasi kuliner yang cukup ramai dikunjungi bagi orang-orang yang ingin berlibur.

"Untuk di Sulsel baru kami yang ada untuk ini Bebek Tepi Sawah. Ini cabang Sulsel pertama," ujar General Manager Bebek Tepi Sawah, Irfy Jedida S kepada detikSulsel, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bebek Tepi Sawah ini sudah berdiri sejak tahun 1999 di Ubud Bali hingga mempunyai beberapa cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya di Gowa yang berdiri sejak Juli tahun 2022 lalu.

"Untuk yang di Makassar, Bebek Tepi Sawah The Danau baru buka akhir Juli, kami baru beroperasi itu akhir Juli tahun 2022," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bebek Tepi Sawah ini memutuskan untuk membuka cabang di Sulsel lantaran masyarakatnya yang gemar makan bebek. Irfy mengatakan, sebelumnya Bebek Tepi Sawah yang ada di Ubud Bali seringkali dikunjungi oleh orang Makassar.

"Jadi karena kebetulan di bali itu kita tahu banyak banget wisatawan yang datang dari luar bali yang orang Indonesia itu asalnya dari Makassar itu suka sekali makan di Bebek Tepi Sawah. Itu rata-rata setiap ada rombongan, itu pasti datangnya dari Sulsel," kata Irfy.

Ketika melihat kepadatan di restoran Bebek Tepi Sawah di ubud Bali, pihaknya mengambil peluang tersebut dengan membuka cabang di Sulsel. Apalagi orang Sulsel memang suka makan bebek, seperti bebek palekko.

"Itu kan sampai ada waiting list nya tuh karena saking padatnya yang di bali juga, jadi kita bukalah di sini dengan mempertimbangkan bahwa orang makassar memang suka makan bebek. Tepatnya orang Sulsel, kita kan memang suka makan bebek," imbuhnya.

Irfy mengatakan, Gowa dipilih menjadi tempat restoran Bebek Tepi Sawah karena titik lokasinya terbilang jauh dari hiruk pikuk kota. Pihaknya memutuskan lokasi tersebut agar pengunjung dapat merasakan suasana liburan saat berkunjung ke restoran Bebek Tepi Sawah.

"Karena ini posisinya tidak di tengah kota, jadi biar mereka rasa kalau pergi ke sini tuh seperti berlibur," imbuhnya.

Meskipun bangunan arsiteknya tidak berkonsep lokal Bali, namun nuansa Bali masih bisa dirasakan melalui musik gamelannya.

"Building kami itu tidak menampakkan terlalu bali, tidak menggunakan rumah adat, atau bentuk yang seperti bebek tepi sawah di pusat ubud Bali. Jadi karena itu ambience-nya perlu kita bangun biar berasa kayak sedang makan di Ubud, lagi makan di Bali. Jadi kami pakailah gamelan Bali sebagai ambience-nya," terangnya.

Tidak hanya musik gamelan yang di bawa dari Bali, tapi chef serta kru kitchen-nya semua berasal dari Bali. Maka dari itu, cita rasa masakan yang ada di Bebek Tepi Sawah Ubud Bali sama dengan yang di Gowa.

"Chef saya dan Kru kitchen saya itu semuanya datang dari bali. Jadi itu karena kami mau mempertahankan cita rasa yang sama antara Bebek Tepi Sawah di Ubud maupun dengan kami di sini," ujar Irfy.

Asal Usul Nama Bebek Tepi Sawah

Berawal dari sang owner yang berasal dari keluarga pebisnis, kemudian mereka membangun restoran tepat di tanah yang mereka miliki yang berada di tepi sawah.

"Dulu asalnya, dulu ini waktu dibuka di Ubud, itu posisinya memang ada di tepi sawah. Jadi ownernya ini adalah family business yang di Ubud, jadi mereka buka-nya di tanah mereka yang ada di tepi sawah," kata Irfy.

Irfy menceritakan, owner tersebut membangun restorannya dengan menu utama bebek. Oleh karena semua makanan dasarnya bebek, sehingga Ia menamainya dengan Bebek Tepi Sawah.

"Jadi awalnya itu mereka buka bebek tepi sawah dulu, masih sendiri, belum ada yang lain-lainnya. Lalu kemudian ada menu lainnya tapi mereka kemudian menamainya bebek tepi sawah karena main business-nya adalah bebek," imbuhnya.

Bebek Betutu Masakan Khas Bali

Bebek Tepi Sawah memiliki tiga menu utama, yakni Tepi Sawah Crispy Duck, Bebek Betutu dan Tepi Sawah Grilled Duck. Ketiga menu bebek tersebut merupakan masakan yang dimana rempah dan penyajiannya berasal dari Bali.

"Bebek Crispy Duck, ada Bebek Betutu, ada Bebek Bakar itu semua cara penyajiannya beda dengan yang ada di Makassar," katanya.

Irfy mengatakan, Bebek Betutu salah satu masakan yang berbeda daripada yang lain. Masakan tersebut hanya dapat dijumpai di restoran Bebek Tepi Sawah.

Pasalnya, Bebek Betutu ini diproses dengan cara yang berbeda. Irfy menyebut, bebek tersebut diolah dengan rempah khas Bali.

"Bebek Betutu itu prosesnya ada bumbunya dulu ada sekitar 8 jam perlu di marinasi, lalu kemudian bumbunya sampai meresap, nanti ada dari luarnya setelah selesai itu jadi dimasak biasa seperti normal kalau orang masak, habis itu baru ada kuahnya," jelasnya.

Uniknya lagi, kata Irfy, meskipun terlihat kering, Bebek Betutu ini sesungguhnya memiliki kuah. Kuah tersebut meresap hingga ke dalam dagingnya.

"Jadi Bebek Betutu itu kayak ada kuahnya. Jadi prosesnya itu memang tidak seperti biasa, tapi bumbunya tuh bumbu khas bali. Memang betutu itu khas bali," ungkap irfy.




(urw/asm)

Hide Ads