Kuota Haji Sulsel Tahun Ini 7.272 Jemaah, Tidak Ada Pembatasan Usia

Kuota Haji Sulsel Tahun Ini 7.272 Jemaah, Tidak Ada Pembatasan Usia

Ibnu Munsir - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 18:15 WIB
Ilustrasi penentuan kuota haji Indonesia sistem provinsi
Ilustrasi penentuan kuota haji Indonesia sistem provinsi. Foto: Mindra P/detikcom
Makassar -

Penyelenggaraan ibadah haji 1444 H atau tahun 2023 kembali normal tanpa pembatasan usia. Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini disepakati mendapatkan kuota 7.272 jemaah dari total 221 ribu kuota Indonesia.

"Kuota Sulsel kembali normal sebanyak 7.272. Juga tidak ada lagi batasan usia," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel Khaeroni kepada detikSulsel, Minggu (15/1/2023).

Khaeroni menjelaskan, pihaknya masih berupaya melobi agar ada tambahan kuota untuk Sulsel. Sebab antrean jemaah haji di Sulsel sangat panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulsel masa tunggu rata-rata 34 tahun. Kami sudah berupaya untuk meminta secara khusus kepada Kemenag pusat untuk memperpendek jarak. Tapi kita lihat nanti," terangnya.

Menurut Khaeroni, peluang untuk penambahan kuota sangat terbuka. Sebab kuota dari negara lain, bisa digeser untuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kita juga berharap ada limpahan dari negara lain yang tidak terlupakan supaya digunakan Indonesia," imbuhnya.

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi memberikan jatah kepada Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Saat ini, pemerintah tengah membahas untuk biaya haji 2023 dengan DPR RI. Ibadah haji tahun ini juga sudah tidak memerlukan vaksin meningitis lagi.

"Ya nanti kita bahas dengan DPR. Jadi biaya ibadah haji itu tergantung dengan DPR," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dilansir dari detikNews, Sabtu (14/1).

"Iya, sekarang vaksin sudah tidak ada lagi, tidak ada kewajiban untuk vaksin sebagaimana sudah disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, waktu datang ke Indonesia," tuturnya.




(ata/asm)

Hide Ads