Dilansir detikHot, Sabtu (14/1/2023), Alvin Faiz merasa selama ini Larissa Chou sudah keterlaluan menggiring opini tentangnya. Ia pun merasa sudah saatnya mengungkap fakta versi dirinya.
"Saya hanya ingin meng-clearkan bahwa saya bukan seorang yang sempurna. Saya juga khilaf, ada kesalahan, dan sebaik-baiknya muslim yang menutupi aib sesamanya. Tapi ketika saya diserang duluan, dibuka aibnya, hampir 2 tahun selalu diframing dan diserang dia di medsos," tulis Alvin Faiz dalam unggahannya dilihat, Sabtu (14/1/2023).
"Padahal saya diam dan tidak membalas. Saya merasa punya hak dan harus membela diri saya dan keluarga saya supaya berimbang," sambungnya.
Alvin mengaku mengantongi bukti apa yang dilakukan oleh mantan istrinya kepada dirinya selama menikah.
Putra sulung mendiang Ustaz Arifin Ilham itu mengaku pernah diselingkuhi berkali-kali sejak 2017. Tidak hanya itu, Alvin mengaku terkadang ia merasa tak dihargai dan dihormati sebagai suami pada saat itu.
"Apa perlu saya beritahu juga bahwa saya diselingkuhi berkali-kali sejak 2017? Saya tidak dihargai dan istri tidak mau disentuh waktu 2 tahunan karena selingkuh, sampai saya lupa rasanya seperti apa. Ini sangat vulgar, tapi maaf apa yang dia buka ke saya juga vulgar," akunya.
Bahkan, Alvin mengaku pernah menerima kekerasan dari Larissa Chou.
"Saya juga kena KDRT berkali-kali, perut, muka kena semua, kasar juga iya, bahasa-bahasa kotor keluar semua," sambungnya.
Suami Henny Rahman itu mengaku membuka semuanya bukan untuk membela diri. Melainkan ingin orang juga mendengar versinya.
"Saya tidak membela diri, saya salah, saya khilaf, saya juga manusia, tapi saya juga ingin dilihat dari sisi saya," ungkapnya.
"Bukti saya pegang semua ada, nggak perlu saya posting. Saya juga tidak mau seperti ini, selama hampir 2 tahun saya diam, tapi saya rasa perlu untuk menjadi titik balik dalam hidup saya, bahwa saya terus menerus di-framing yang tidak-tidak," lanjutnya lagi.
"Maaf saya tidak sesabar Abi saya. Maaf saya banyak salah, semoga Allah ampuni saya," tutup Alvin Faiz.
(alk/hmw)