Rumus Vlookup Excel adalah rumus yang berfungsi untuk menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris. Rumus ini sebenarnya akan mudah diaplikasikan jika sudah dipahami dengan baik.
Rahasia Vlookup adalah menata data yang dimiliki sehingga nilai yang dicari (buah) berada di sebelah kiri nilai yang dikembalikan (jumlah) yang ingin ditemukan.
Cara Menggunakan Rumus Vlookup Excel
Dilansir di situs Microsoft, ada empat potongan informasi yang akan diperlukan untuk membangun sintaks Vlookup. Berikut adalah informasinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nilai yang ingin Anda cari, juga disebut nilai pencarian.
2. Rentang tempat nilai pencarian berada. Ingat bahwa nilai pencarian harus selalu berada di kolom pertama dalam rentang agar Vlookup berfungsi dengan benar. Sebagai contoh, jika nilai pencarian berada dalam sel C2, rentang Anda harus dimulai dengan C.
3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali. Misalnya, jika Anda menentukan B2:D11 sebagai rentang, Anda harus menghitung B sebagai kolom pertama, C sebagai yang kedua, dan seterusnya.
4. Secara opsional, Anda dapat menentukan TRUE jika menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika Anda tidak menentukan apa pun, nilai default akan selalu menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.
Nah, jika sudah mengetahuinya maka cobalah untuk memasukkan semua hal tersebut dengan urutan sebagai berikut.
Formula Rumus Vlookup Excel
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
- Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
- Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
- Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
- Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
Perlu menjadi perhatian, bagi beberapa produk excel formula yang diterapkan bukan menggunakan koma (,) melainkan titik koma (;). Jika formulasi di atas gagal, pengguna bisa mengubah koma pada formula menjadi titik koma.
Contoh Penggunaan Rumus Vlookup Excel
Contoh 1
![]() |
Vlookup mencari Ismail di kolom pertama (kolom B) dalam larik_tabel B2:E5, dan mengembalikan Baharuddin dari kolom kedua (kolom C) dari larik_tabel. FALSE mengembalikan yang sama persis.
Contoh 2
![]() |
Vlookup mencari yang sama persis (FALSE) dari nama belakang untuk (nilai_pencarian) 102 di kolom kedua (kolom B) dalam rentang A2:C7, dan mengembalikan Ismail.
Contoh 3
![]() |
Berikut cara menggunakannya:
- Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Gaji Tabel B.
- Klik kolom Golongan karyawan yang akan diisi gajinya dan tambahkan tanda ;. Jadi di kolom H2, akan terlihat rumus VLOOKUP menjadi =VLOOKUP(G2;
- Blok data yang ada pada tabel A.
- Sisipkan tanda $ pada angka dan nomor kolom agar bisa di-drag ke bawah, dan beri tanda ;. Rumus akan terlihat menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;.
- Tambahkan angka 2 dan juga ; pada rumus, sehingga menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2. Ini dikarenakan yang akan dicari adalah gaji, dan gaji ada di kolom ke 2 pada tabel A.
- Tambahkan FALSE, tutup rumus dengan tanda ) lalu tekan enter. Tampilan akhir rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2;FALSE).
(asm/alk)