Update Dampak Gempa M 7,5 Maluku, 92 Rumah di Tanimbar Rusak

Maluku

Update Dampak Gempa M 7,5 Maluku, 92 Rumah di Tanimbar Rusak

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Selasa, 10 Jan 2023 17:34 WIB
Dampak gempa M 7,5 Maluku di Tanimbar
Dampak gempa M 7,5 Maluku di Tanimbar (Foto: dok. BNPB)
Tanimbar -

Sebanyak 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mengalami kerusakan imbas gempa berkekuatan M 7,5 yang mengguncang Maluku dini hari tadi. Delapan di antaranya dilaporkan mengalami kerusakan berat.

"Teridentifikasi 92 Rumah Warga Tanimbar Rusak Pascagempa M 7,5," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

Sementara itu, rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan sebanyak 80 unit dan 4 lainnya rusak sedang. Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada bangunan fasilitas umum lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping tempat tinggal, identifikasi kerusakan fasilitas umum terjadi pada kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan," ungkapnya.

Sebelumnya, kerusakannya lainnya juga dilaporkan terjadi pada dua fasilitas pendidikan di Tanimbar, yaitu di SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki.

ADVERTISEMENT

Kerusakan di Maluku Barat Daya

Selain di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) juga melaporkan kerusakan terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Sebanyak 9 rumah warga rusak berat, sedangkan 23 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidikan mengalami rusak berat," ujarnya.

Kerusakan yang terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya sebagian besar berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa tersebut, BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. Namun, ada satu warga yang dilaporkan mengalami luka-luka.

"1 warga di Dusun Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Kecamatan Tanimbar Selatan, mengalami luka-luka," ungkap Abdul Muhari dalam keterangannya.

Terkait penanganan pascagempa tersebut, BPBD Provinsi Maluku telah melakukan koordinasi untuk mendukung penanganan darurat. Sejumlah pihak terkait juga telah diterjunkan untuk melakukan pendataan di lokasi terdampak.

"Personel Pusdalops BPBD provinsi diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi," ujarnya.

Selain itu, bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut, family kits, tenda gulung, kids ware, dan obat-obatan juga telah disalurkan kepada warga terdampak.

Simak juga 'Suasana Kepanikan Warga Maluku Cari Tempat Tinggi Khawatir Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]



(urw/nvl)

Hide Ads