Kondisi bocah berinisial AN (8) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) yang terkena pecahan bola latto-latto mulai membaik. AN sudah bisa melihat setelah menjalani operasi di mata meski penglihatannya masih kabur.
"Alhamdulillah sudah sehat sudah bisa nampak (melihat) matanya," ujar orang tua AN, Shella Arumpandini saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2023).
Shella menuturkan anaknya sudah kembali beraktivitas seperti biasa termasuk kembali ke sekolah. Meski penglihatan mata kanannya agak sedikit kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mulai sekolah, ya walaupun masih ada sedikit kabur matanya kata anak saya," ujar Shella.
Atas kejadian itu, Shella pun melarang anaknya untuk bermain latto-latto lagi. Dia khawatir anaknya kembali terluka akibat mainan tersebut.
"Nggak usah dulu lah, karena mempertimbangkan matanya," ucapnya.
Shella juga menegungkapkan bahwa anaknya sudah tidak mau bermain latto-latto. Dia mengatakan anaknya trauma atau insiden yang dialami.
"Nggak kata dia nggak mau. Ya trauma dia," sahutnya.
Dalam waktu dekat, AN akan kembali menjalani pemeriksaan terkait kondisi matanya yang belum 100 persen sembuh.
"Saat kontrol kemarin kan pembukaan perban matanya, kata dokter baru sembuh 65 persen. Jadi tanggal 17 nanti akan kontrol lagi," paparnya.
Shella mengatakan anaknya terkena pecahan latto-latto pada Selasa 27 Desember lalu. Saat itu AN pulang dari rumah temannya datang dengan menangis di hadapan Shella.
"AN itu main ke rumah temannya, terus sore itu pulang nangis, saya tanya kenapa dek kok nangis dia nggak mau jawab saya kira kelahi sama temannya," terangnya.
"Terus saya liat kok matanya merah, pas sudah engga tahan sakitnya baru bilang kena latto-latto, kena serpihan latto-lattonya pecah kena ke mata," imbuhnya.
(hsr/nvl)