Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku membuat sejumlah rumah rusak. Sejumlah warga yang terdampak gempa Maluku dilaporkan sudah mengungsi.
"Ada sejumlah rumah permanen yang rusak. Itu di Desa Letmasa, Kecamatan Dawlor, Kabupaten Maluku Barat Daya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya James R Likko kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
James mengatakan warga di Desa Letmasa sempat panik saat gempa terjadi. Dia menyebut sejumlah warga yang rumahnya rusak kini mengungsi untuk sementara waktu.
"Untuk sementara mereka ada di rumah warga yang lain," ujarnya.
Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang terjadi.
Warga di Tual Kembali Beraktivitas Seperti Biasa
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko mengatakan gempa sempat membuat warga di Kota Tual panik dan berhamburan keluar rumah. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan hingga korban jiwa.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun korban material akibat gempa semalam," kata Prayudha Widiatmoko.
Dia menyebut saat ini warga di Tual sudah kembali tenang. Sejumlah warga juga sudah kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Masyarakat juga sudah kembali tenang setelah kepanikan akibat gempa semalam," ujarnya.
Meski belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan, Prayudha mengaku tetap berpatroli ke sejumlah titik untuk memantau kondisi warga pascagempa.
"Patroli kami juga masih melakukan kegiatan untuk sekaligus mendata apabila ada kemungkinan korban jiwa maupun korban material akibat gempa semalam," pungkasnya.
Simak Video "Usai Gempa M 7,5 di Maluku Sebuah Pulau Muncul"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/hsr)