Gempa berkekuatan M 7,5 yang mengguncang Maluku Tenggara Barat mengakibat kerusakan di sejumlah titik, salah satunya di Desa Watuwei, Kecamatan Dawelor Daweya, Maluku Barat. Sejumlah bangunan seperti rumah warga hingga sekolah rusak parah.
Dilansir dari detikNews, Selasa (10/1/2023), dari foto yang diterima terlihat tembok rumah warga roboh. Termasuk pagar sekolah juga mengalami kerusakan.
"BNPB menerima laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa M 7,5 di Maluku Barat Daya," kata Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada foto-foto yang dibagikan, kebanyakan bangunan yang rusak adalah rumah warga. Ada yang roboh di sebagian sisi maupun satu sisi.
![]() |
Kerusakan juga terlihat pada bagian atap rumah warga. Selain rumah, bangunan seperti sekolah juga terdampak, yakni bagian tembok dan pagar rusak.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait data kerusakan akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat.
![]() |
Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sementara itu, warga Kota Tual, Maluku bernama Wahyuni (29) mengaku merasakan guncangan gempa yang membuat semua orang panik. Akibatnya warga berhamburan keluar rumah.
"Panik, semua orang di luar rumahnya," ujar warga Kota Tual, Wahyuni (29) kepada detikcom, Selasa (10/1).
Wahyuni menuturkan warga yang panik keluar rumah karena posisi mereka dekat dari pusat gempa. Menurut Wahyuni, warga di tempatnya belum ada upaya evakuasi kendati mereka sudah berada di luar rumah.
"Pusat gempanya sangat dekat dengan tempatku. Terasa sekali," ujar Wahyuni.
Untuk diketahui, gempa M 7,5 terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 00.47 WIB. BMKG lalu mengeluarkan peringatan dini tsunami yang berakhir pukul 03.43 WIB.
(urw/hsr)