Waduk Nipa-nipa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) naik status menjadi waspada. Ketinggian air di waduk telah melebihi batas normal.
Hal ini disampaikan Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang dalam keterangan resminya yang diterima detikSulsel, Kamis (5/1/2023). Hingga pukul 20.00 Wita, tampungan kolam saat ini sebanyak 2.93 juta meter kubik. Jumlah tersebut sudah melebihi batas normal, yakni 2.76 juta meter kubik.
"Status kolam regulasi Nipa-nipa saat ini waspada," tulis keterangan Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang.
Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang mencatat kolam Waduk Nipa-nipa saat ini berada pada elevasi 5,92 meter menunjukkan posisinya berada di atas batas normal, yakni 5,61 meter. Sementara sungai pada elevasi 5,97 dan top spillway pada elevasi 5,61 meter.
Untuk diketahui kolam Waduk Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada jika mencapai ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.
Diberitakan sebelumnya, Waduk Nipa-nipa masih aman dengan status normal pada pukul 15.00 Wita sore tadi. Tampungan kolam saat itu sebanyak 2.23 juta meter, jumlah tersebut masih di bawah batas normal, yakni 2.76 juta meter kubik.
BBWS Pompengan Jeneberang juga mencatat kolam Waduk Nipa Nipa berada pada elevasi 5,58 meter, sungai pada elevasi 5.84. Sementara Top Spillway pada elevasi 5,61 meter.
Diketahui, berdasarkan analisis dari BMKG Makassar dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang malam hari ini.
"Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 18.50 Wita," tulis BMKG dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (5/1).
BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem tersebut masih akan berlangsung hingga pukul 20.50 Wita.
Berdasarkan analisis dari BMKG, ada sejumlah wilayah di Sulsel yang berpotensi mengalami kondisi cuaca ekstrem, yaitu Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang dan Kota Makassar.
Simak Video "Video: Momen Polisi Tangkap Penjual Ketapel-Busur Panah di Makassar"
(ata/asm)