.webp)
Orang yang membunuh cicak disebut akan mendapat ganjaran 100 kebaikan. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis Rasulullah. Lantas bagaimana ketentuannya?
Dilansir dari detikHikmah, dalam salah satu hadis Rasulullah pernah menyebut cicak sebagai hewan dengan julukan penjahat kecil sehingga dianjurkan untuk dibunuh. Hadits ini disebutkan dalam Shahih Muslim yang berbunyi:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil. (HR Muslim)
Sementara dalam hadis lainnya diceritakan bahwa cicak adalah hewan yang turut mengobarkan api yang membakar Nabi Ibrahim AS ketika hewan lain hendak berusaha memadamkannya. Karena peristiwa tersebut, Rasulullah pun menganjurkan muslim untuk membunuh cicak.
Diriwayatkan dari saibah maulah atau bekas budak Al Fakih bin Al Mughirah bahwa dirinya menemui Aisyah RA dan melihat ada tombak tergeletak di rumahnya. Ia pun bertanya pada Aisyah,
"Wahai Ummul mukminin, apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?"
Aisyah menjawab,
"Kami menggunakannya untuk membunuh cicak. Karena Rasulullah SAW memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim RA dilemparkan ke dalam api, semua binatang di atas bumi berusaha memadamkan kobaran api kecuali cicak. Ia justru meniup-niupkan apinya supaya berkobar semakin besar. Maka Rasulullah pun memerintahkan untuk membunuhnya." (HR Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, Syaikh Syu'aib menyatakan bahwa sanadnya shahih)
Lantas, apakah benar orang yang membunuh cicak akan mendapat ganjaran 100 kebaikan?
Penjelasan Hadits tentang 100 Kebaikan dalam Membunuh Cicak
Selain dianjurkan, rupanya membunuh cicak juga diganjar dengan 100 kebaikan. Hal tersebut disandarkan pada salah satu sabda Rasulullah yang dikisahkan Abu Hurairah RA.
Abu Hurairah RA mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya:
Barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka dia mendapat kebaikan sekian dan sekian. Barang siapa membunuh cicak dengan dua kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang pertama. Jika dia membunuh cicak dengan tiga kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang kedua. (HR Muslim)
Penjelasan mengenai angka kebaikan sebagai ganjaran jika membunuh cicak ini diterangkan dalam buku Ringkasan Shahih Muslim yang ditulis M. Nashiruddin al-Albani. Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa orang yang membunuh cicak dengan sekali pukulan akan mendapatkan ganjaran 100 kebaikan.
Dalam riwayat itu juga disebutkan jika pukulannya lebih dari satu maka ganjarannya lebih sedikit dari pada itu.
Riwayat tersebut berbunyi,
"Barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka dicatat untuknya 100 kebaikan. Jika dua kali pukulan, maka lebih sedikit dari itu. Jika dengan tiga kali pukulan, maka lebih sedikit dari yang kedua."
Penafsiran hadis tersebut kemudian dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarh An Nawawi 'ala Shahih Muslim. Dia menyebutkan kebaikan yang berbeda tingkatannya itu merupakan balasan Allah SWT pada kecermatan perilaku.
Meskipun diganjar dengan tingkatan yang berbeda, bukan berarti Allah SWT menuntut hambaNya untuk melalui kesulitan tersebut.
Lebih lanjut, Imam Nawawi menilai, tingkat kesulitan tersebut dimaknai sebagai keikhlasan seorang hamba dalam mengerjakannya.
Keterangan lengkap mengenai hal tersebut telah diterjemahkan Syaikh Al-'Izz bin Abdus Salam As-Sulmi dalam buku Jawaban Pertanyaan Rumit dalam Islam yang isinya menyebutkan:
"Yang dimaksudkan dari dibanyakkannya pahala dalam pukulan pertama sewaktu membunuh cicak adalah anjuran untuk berinisiatif atau bergegas membunuhnya dan anjuran untuk membunuhnya dalam sekali pukulan. Jika ingin memukulnya beberapa kali, boleh jadi cicak justru bisa kabur dan usahanya menjadi gagal (karena kehilangan fokus lantaran asal pukul saja. Wallahu'alam." terang Imam Nawawi.
Dalam salah satu hadis Rasulullah juga telah disebutkan anjuran untuk membunuh hewan dengan baik. Anjuran tersebut juga berlaku dalam hal membunuh cicak sehingga lebih dianjurkan untuk memukul satu kali saja.
(alk/alk)
