Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah perairan di Sulsel mulai dari Selat Makassar hingga Laut Flores berpotensi mengalami gelombang tinggi.
Dalam peringatan dini tersebut BMKG memprakirakan gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian antara 1,25 hingga 4 meter pada Kamis (5/1/2023). Selain potensi gelombang tinggi, BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang.
"Waspada potensi angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan," tulis BMKG Makassar dalam rilisnya, Rabu (4/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan prakiraan BMKG, angin berembus dari arah barat daya ke barat dengan kecepatan yang berkisar antara 10 hingga 60 kilometer per jam.
Adapun wilayah perairan Sulawesi Selatan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi yaitu:
Moderat Sea atau Sedang (Ketinggian Gelombang 1,25 - 2,5 meter)
- Perairan Parepare,
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat,
- Perairan Spermonde Pangkep,
- Perairan Spermonde Makassar,
- Teluk Bone bagian utara,
- Teluk Bone bagian selatan,
- Laut Flores bagian barat,
- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara,
- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
Rough Sea atau Tinggi (Ketinggian Gelombang 2,5 - 4,0 meter)
- Selat Makassar bagian selatan,
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat,
- Perairan barat Kepulauan Selayar,
- Perairan Sabalana,
- Perairan timur Kepulauan Selayar,
- Laut Flores bagian utara,
- Laut Flores bagian timur.
(urw/alk)