.webp)
Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2 di wilayah Jayapura, Papua cukup terasa bagi masyarakat setempat. Di RSUD Jayapura, gempa membuat para pasien segera dievakuasi ke bagian parkiran.
Dalam video beredar, tampak area parkiran rumah sakit. Sejumlah pasien dan keluarganya berkumpul.
Sejumlah orang menenangkan pasien yang berada di area lobi rumah sakit. Sementara di lokasi berbeda, yakni di RS Provita, seorang warga yang tengah menjaga pasien bernama Eko mengaku gempa tersebut membuatnya panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa tersebut juga membuat manajemen rumah sakit memutuskan untuk membuka semua pintu kamar pasien untuk mencegah terjadinya gempa lebih besar.
"Gempa tadi membuat kami takut. Hanya saja pasien tidak sampai dievakuasi. Kini pintu kamar pasien dibuka untuk mengantisipasi adanya gempa lebih besar terjadi," kata Eko kepada detikcom, Selasa (3/1/2022).
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Papua, Danang menjelaskan gempa yang barusan terjadi sangat dirasakan oleh masyarakat. Ia mengatakan belum mendapat laporan adanya korban jiwa atas kerusakan terhadap barang atau gedung atas peristiwa itu.
"Gempa tadi memang membuat warga panik. Sampai saat ini kami belum mendapat ada laporan tentang korban jiwa maupun kerusakan atas gempa yang barusan terjadi," terangnya.
 Gempa M 5,2 membuat sejumlah pasien di RSUD Jayapura dilarikan ke parkiran. Foto: Dokumen Istimewa. |
Sebelumnya diberitakan, BMKG melaporkan gempa Jayapura terjadi Selasa (3/1) malam yakni terjadi sekitar pukul 21.55 WIT.
"Gempa Mag:5.2," demikian cuitan akun resmi BMKG dilihat detikcom, malam ini.
BMKG mengungkapkan gempa Jayapura kali ini berada pada lokasi 2.27 Lintang Selatan dan 140.65 Bujur Timur
"33 km Timur Laut Kota-Jayapura, Papua," tulisnya.
Kendati berada di laut, gempa Jayapura tak berpotensi menimbulkan bencana tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulisnya.
(hmw/sar)
