Warga Pinjam Ambulans Ditolak Berujung Kepala Puskesmas di Sinjai Dicopot

Warga Pinjam Ambulans Ditolak Berujung Kepala Puskesmas di Sinjai Dicopot

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 03 Jan 2023 10:00 WIB
Ilustrasi ambulans.
Foto: Istock
Sinjai -

Seorang warga di Bulupoddo, Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia usai ditolak pihak puskesmas saat hendak meminjam ambulans. Kasus itu membuat Dinas Kesehatan Sinjai mengambil langkah tegas dengan mencopot Kepala Puskesmas (Kapuskesmas) Bulupoddo Andi Sri Harti Arfat.

"Dia (Kepala Puskesmas Bulupoddo) ditarik ke Dinkes Sinjai per tanggal 31 Desember 2022 suratnya. Untuk pengangkatan pelaksana tugas (Plt) dan penarikan mantan Kapus ke Dinkes berlaku mulai 2 Januari 2023," kata Kadinkes Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik kepada detikSulsel, Senin (2/1/2023).

Plt Kapus Bulupoddo kini dijabat oleh Sitti Nasrawati. Sebelumnya dia menjabat Kepala Tata Usaha (KTU) di Puskesmas Bulupoddo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian tersebut, Emmy pun mengingatkan agar petugas kesehatan termasuk dokter puskesmas wajib mengutamakan pelayanan ke masyarakat. Dia menegaskan hal tersebut merupakan prioritas.

"Tidak ada alasan tidak melayani masyarakat. Apalagi memberikan alasan yang tidak masuk akal kepada keluarga pasien adalah hal yang sangat fatal dalam melayani pasien atau masyarakat," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Siapa pun itu yang telah dinilai lalai dalam melakukan pengawasan pelayanan di wilayah kerjanya akan diberikan sanksi," sambung Emmy.

Sebelumnya, seorang paruh baya di Kabupaten Sinjai bernama Dahlia (52) meninggal dunia usai hendak meminjam ambulans ke Puskesmas tapi ditolak. Pihak puskesmas menolak dengan alasan tidak ada anggaran BBM.

"Betul, tidak dipinjami mobil ambulans di Puskesmas Bulupoddo. Tidak ada katanya anggaran BBM-nya," kata kerabat Dahlia, Husni (33) kepada detikSulsel, Sabtu (31/12/2022).

Dahlia yang merupakan warga Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai sedianya ingin dibawa ke rumah sakit pada pukul 22.20 Wita. Diketahui, Dahlia sakit sejak Kamis (29/12/2022).

Husni mengatakan, saat itu iparnya ke puskesmas hendak meminjam ambulans untuk membawa Dahlia. Namun, Dahlia pun meninggal dunia sebelum dirujuk karena tidak ada kendaraan.

"Jadi pada saat Dahlia sakit, ada keluarga ke Puskesmas tapi tidak direspons. Allah berkata lain, Dahlia meninggal dunia sekitar pukul 11.20 Wita (malam), sebelum dirujuk karena tidak ada mobil," jelasnya.




(urw/ata)

Hide Ads